Gedung Baru Polsek Menunggu Persetujuan Kementerian BUMN
Faktanya dengan kantor saat ini, untuk parkir kendaraan saja masyarakat kesusahan, karena letaknya persis di pinggir jalan.
Penulis: tribunkaltim |
> Gedung Baru Mapolsek Balikpapan Utara
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kantor Polsek Balikpapan Utara saat ini dinilai sudah tak representatif lagi. Dengan wilayah hukum yang luas, Balikpapan Utara dan Balikpapan Tengah, belum lagi dengan kepadatan penduduk, membuat Polri harus meningkatkan pelayanan mereka.
Untuk Polsek Balikpapan Utara, pengaduan dan laporan masyarakat juga dapat dikategorikan tinggi, hal itu pernah disampaikan Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan.
Faktanya dengan kantor saat ini, untuk parkir kendaraan saja masyarakat kesusahan, karena letaknya persis di pinggir jalan.
Lebih-lebih Mapolsek tak memiliki lahan parkir yang cukup. Untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, wacana pembangunan kantor Polsek Balikpapan Utara telah digulirkan sejak 2017 lalu.
Bahkan lahan untuk didirikannya markas polisi wilayah sektor utara telah tersedia di kawasan Graha Indah, Balikpapan.
Kini realisasi pembangunan Mapolsek Balikpapan Utara yang baru terus bergulir. Dari informasi yang dihimpun, pembangunan Mako Polsek seluas 1.440 meter tersebut bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Kaltimra.
"Iya, pembangunannya bekerjasama dengan BRI," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra, Rabu (18/1).
Bantuan yang diberikan BRI hanya pada pembangunan fisik, bukan operasional.
"Hibahnya dalam bentuk bangunan. Jadi, ya kita terima dalam bentuk bangunan. Dan di tahun 2018 ini harapannya sudah bisa terealisasi," ungkapnya.
Hingga kini pihaknya masih menunggu persetujuan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Untuk diketahui, tak hanya di Balikpapan, BRI wilayah Kaltimra juga membangun beberapa Mapolsek lainnya di wilayah Kaltara.
"Karena BRI ini kan BUMN. Jadi prosedurnya memang harus ada persetujuan dari kementerian. Dan dana yang dikeluarkan untuk pembangunan Mapolsek Balikpapan Utara sekitar Rp 1,5 miliar," ujarnya.
"Ada dua Polsek di wilayah Kaltara yang akan dibangun juga. Jadi totalnya dari 3 bangunan itu sekitar Rp 5 miliar. Dan itu sudah diajukan ke kementerian oleh BRI, tinggal menunggu persetujuan," sambungnya. (*)