Gara-gara Hal Ini, Wakil Walikota Nyaris Adu Pukul dengan Kepala Dinas, 'Berantem Ayo Berantem'
kamu ngelawan, berantem ayo berantem, padahal saya sudah jawab sesuai aturan saja pak, dia tetap nantang, saya jawab ayok
TRIBUNKALTIM.CO - Beredarnya rekaman video yang menunjukkan perselisihan antara Wakil Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar dan Kepala Dinas Tata Kota dan Permukiman Bandar Lampung Effendi Yunus membuat publik heboh dan terkejut.
Dalam video yang diunggah oleh akun YouTube @Bung Imor pada Rabu (17/1/2018) tersebut menerangkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di ruang Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperpem) kota Bandar Lampung.
Dari video yang beredar tampak Yusuf dan Effendi sedang bertengkar.
Adu mulut mereka semakin memanas hingga seseorang memisahkan mereka berdua.
Baca: Usai Dinasehati, Siswa SMA di PPU Nekat Minum Racun Rumput, Begini Akhirnya
Diberitakan Tribun Lampung, pertengkaran mereka disebut-sebut lantaran persoalan penimbunan embung di Bumi Asri.
Effendi Yunus mengungkapkan awalnya Yusuf Kohar mendatangi Dinas Perumahan dan Permukiman pada Rabu sore.
Yusuf Kohar kemudian meminta Disperpem untuk memperketat pengawasan pengalihan lahan permukiman.
Baca: Dalam 3 Bulan, Ada 5 Bintang Panas Ditemukan Tewas, Gara-gara Ini?
"Disperpem harusnya ngatur biar gak banjir, jangan ditutup kolam di sana (Bumi Asri)," kata Effendi Yunus menirukan Yusuf Kohar, Kamis 18 Januari 2018.
Effendi Yunus kemudian mengaku menyanggah pernyataan tersebut.
Ia merasa dirinya tak menyalahi aturan tata ruang.
Terlebih embung itu merupakan milik pribadi.
"Saya jawab itu lahan punya pribadi dan tidak menyalahi aturan tata ruangnya, sehingga perubahan penggunaannya memang dimungkinkan, sepanjang memenuhi peraturan tata ruang. Dan pengawasan penggunaan lahan itu urusan Dinas Lingkungan Hidup," beber Effendi Yunus.