Dianggap Jago Silat, Wali Kota Ini Tendang Dada dan Leher 3 Anggota Satpol PP!

Bayu mengatakan, saat diangkat menjadi kepala bidang operasional Satpol PP, dia juga menerima "kejutan" dari Ahyar Abduh.

pixabay
Ilustrasi - Tendangan 

TRIBUNKALTIM.CO, MATARAM - Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kota Mataram Bayu Pancapati mengatakan, tendangan keras Wali Kota Mataram Ahyar Abduh yang mendarat di dada dan leher sejumlah Polisi Pamong Praja (Pol PP) pasca-pelantikan sudah menjadi hal biasa.

Bayu mengatakan, pemukulan wali kota Mataram terhadap anak buahnya beredar di media sosial dan media online terjadi setelah pelantikan dan penyerahan tongkat komando kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bayu Pancapati, Rabu (17/1/2018) lalu.

“Jangankan anggota, saya saja dites oleh Pak Wali Kota, biasa Bapak melakukan itu, mengetes kita. Saya saja sering diuji kemampuan fisik dan bela diri saya oleh Pak Wali, itu bukan Pak Wali marah, itu biasa kok, anggota Pol PP Kota Mataram malah senang,” kata Bayu kepada Kompas.com, Minggu (21/1/2018).

Bayu mengatakan, saat diangkat menjadi kepala bidang operasional Satpol PP, dia juga menerima "kejutan" dari Ahyar Abduh.

“Kaget sih awalnya, tiba tiba Pak Wali sidak, dan langsung menghantam saya. Kita tak melawan tapi kita bertahan, itu cara Pak Wali dan Wakil Wali Kota Mohan Roriskana menguji bawahan seperti kami,” tutur Bayu.

Bayu menyebutkan, wali kota Mataram jago silat dan wakilnya pandai olahraga tinju.

Baca: Kakek Pensiunan Iseng Tanam Melon, Hasilnya Gede Banget, Ternyata Ini Rahasianya!

Ketika aksi itu muncul di media sosial dengan beragam tanggapan negatif, Bayu menilai itu ulah pihak-pihak yang ingin melakukan kampanye hitam.

“Ada pihak-pihak yang ingin memamfaatkan situasi sekarang untuk kampanye hitam,” kata Bayu.

Walikota Mataram Ahyar Abduh memang tercatat sebagai salah satu bakal calon gubernur NTB yang telah mendaftar di KPU NTB, berpasangan dengan Mori Hanapi.

Walikota Mataram, H Ahyar Abduh
Walikota Mataram, H Ahyar Abduh (KOMPAS.com/ Karnia Septia)

Memang saat itu, wali kota tiba-tiba menendang leher anggota Satpol PP yang tengah berbaris.

“Tiba tiba itu, kaget semua orang dan saya tak dapat fotonya, terlambat kamera saya klik,” kata Fatih Kudus, salah seorang jurnalis yang meliput kegiatan itu.

Muhammad Kasim, jurnalis media lokal di Kota Mataram mengaku kaget dengan aksi yang dilakukan wali kota.

Dia juga tak sempat mengambil momen tersebut karena tak menyangka wali kota akan melakukan hal itu.

“Aksi itu di luar keseharian wali kota, semua pejabat di Kota Mataram kaget, karena begitu selesai menyerahkan tongkat komando kepada Kasat Pol PP Bayu Pancapati yang baru dilantik, wali kota langsung mengarahkan tendangan ke arah leher tiga orang Pol PP yang tengah berbaris,” kata Kasim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved