Kisruh Partai Hanura, Kubu Sudding Sebut OSO Tarik Mahar Rp 350 Juta

Menurut dia, besaran uang yang diberikan itu menentukan siapa yang akan diusung partai tersebut.

Tribunnews.com/ Ferdinand Waskita
Oesman Sapta Odang (OSO) 

TRIBUNKALTIM.CO - Wakil Ketua DPP Partai Hanura kubu Daryatmo, Sudewa, mengklaim Oesman Sapta Odang meminta uang Rp 350 juta kepada anggota calon DPRD Kabupaten/Kota.

"Itu memang betul-betul gila yang dilakukan OSO. Menarik mahar dari anggota calon DPRD Kabupaten/Kota itu kursi dipatok Rp 350 juta, itu minimal," tuturnya, ditemui di kantor Bareskrim Polri, Senin (22/1/2018).

Menurut dia, besaran uang yang diberikan itu menentukan siapa yang akan diusung partai tersebut.

Baca: Inilah Struktur Kepengurusan Baru Golkar Dibawah Komando Airlangga Hartarto

Sehingga, kata dia, bakal pasangan calon yang diusung berpotensi ganda.

Dia mencontohkan apa yang terjadi di Padang, Sumatera Barat. Dia menjelaskan, Partai Hanura mempunyai lima anggota di DPRD, namun karena calon tidak memenuhi target angka dari ketum, sehingga Partai Hanura tidak mengeluarkan rekomendasi.

Baca: Perusahaan Nyatakan Akomodir Tuntutan Warga, Unjuk Rasa Bubar Damai

"Dia sudah mengeluarkan rekomendasi kepada calon A, kalau ada calon B yang mau bayar lebih tinggi dari itu, itu keluarkan rekomendasi lagi. Makanya banyak rekomendasi dobel di beberapa kabupaten. Jadi murni rekomendasi yang dilakukan oleh ketum saat itu bukan karena elektabilitas. Pokoknya yang penting angka," katanya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved