Moratorium Dicabut, Pemkab PPU Siap Terima PNS Kembali, Ini Formasi yang Dibutuhkan
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Penajam Paser Utara (PPU), akan mengusulkan 145 formasi
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan TribunKaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Penajam Paser Utara (PPU), akan mengusulkan 145 formasi dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 ini.
Selain tenaga kesehatan dan pendidikan, formasi yang diajukan juga untuk tenaga teknis yang akan ditempatkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca: Pamer Dandanan Seperti Ini, Raditya Dika Malah Dibilang Mirip Awkarin
Kabid Pengembangan Kepegawaian, DKPP PPU, Khairuddin, Rabu (24/1/2018) menjelaskan, pada awalnya hanya akan diusulkan 129 formasi namun sejumlah OPD meminta agar diajukan untuk tenaga teknis sesuai kebutuhan mereka.
Untuk tenaga kesehatan lanjut Khairuddin, hanya akan diterima dokter spesialis anastesi 1 orang dan 7 orang untuk dokter umum.
Untuk tenaga kesehatan ini selain akan ditempatkan di RSUD PPU juga akan ditempatkan UPT Puskesmas yang berada di empat kecamatan.
Baca: Sandra Dewi Unggah Foto ART Lagi Shalat, Netizen Salfok Sama Kamarnya: Ya Allah. . .
Sementara untuk tenaga pendidikan lanjutnya, juga diajukan sebanyak 106 formasi baik tingkat SD sampai SMP. Banyaknya formasi tenaga pendidikan yang akan diusulkan karena untuk menyesuikan kebutuhan sekolah yang sebagian masih kekurangan guru.
"Setiap tahun kan ada guru yang pensiun sehingga harus diisi pegawai yang baru," jelasnya.
Sedangkan untuk formasi tenaga teknis lanjutnya, juga akan ditempat di sejumlah OPD termasuk Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitban).
Baca: Pamer Dandanan Seperti Ini, Raditya Dika Malah Dibilang Mirip Awkarin
Ia mengatakan setelah menyusun jumlah formasi ini maka langkah selanjutnya akan diserahkan kepada Menpan untuk kembali diputuskan jumlah formasi yang diberikan Pemkab PPU.
Ia menilai untuk memutuskan jumlah formasi jelas akan mempertimbangkan anggaran termasuk belanja pegawai, apakah masih lebih kecil dibandingkan dengan belanja publik.
Mengenai kapan akan mulai dilakukan tes, Khairuddin belum bisa memutuskan karena akan dilakukan secara serentak seluruh Indonesia,
Baca: Ini Deretan 5 Artis yang Memutuskan Lepas Jilbab, Ada yang Berani Tampil Lebih Seksi Lho. . .
Ia mengatakan, bila dilakukan perhitungan dengan jumlah pegawai, maka kebutuhan masih sekitar 300 orang termasuk untuk memenuhi kebutuhan sampai kantor kelurahan. Ia mengaku bahwa penerimaan CPNS tahun ini merupakan kali pertama sejak moratorium tahun 2014 lalu.