KPK Geledah Rumah Bupati Jombang Sampai Tengah Malam, Ini yang Ditemukan
tim yang mengaku petugas KPK tiba di Pendopo Kabupaten Jombang (sebutan untuk rumah dinas bupati, Red), sekitar pukul 18.30
TRIBUNKALTIM.CO - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menggeledah rumah dinas Bupati Jombang, Jawa Timur, Nyono Suharli Wihandoko, Sabtu (3/2/2018) malam.
Penggeledahan dilakukan selama empat jam, hingga menjelang tengah malam.
Sutedjo, salah satu petugas penjaga rumah dinas bupati, mengatakan, tim yang mengaku petugas KPK tiba di Pendopo Kabupaten Jombang (sebutan untuk rumah dinas bupati, Red), sekitar pukul 18.30 WIB.
Empat petugas itu baru keluar dari area Pendopo Kabupaten Jombang pada sekitar pukul 22.25 WIB.
Baca: Beri Kartu Kuning ke Jokowi, Ketua BEM UI Dapat Hadiah Umrah dan Beasiswa dari Sosok Ini
Menurut Kompas.com , tak banyak komentar, mereka keluar sambil membawa sejumlah dokumen dalam dua map plastik bening.
"Enggak usah diambil gambar, biar Jakarta yang rilis," ujar salah satu petugas kepada awak media yang mencoba meminta konfirmasi.
Baca: Terlalu Lama Main Game Online hingga 20 Jam Non-stop, Pemuda Ini Jadi Lumpuh
Tim KPK datang dengan menggunakan mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor polisi L 1658 AB.
Mobil tersebut diparkir di depan ruang sekretaris pribadi bupati yang berada di kawasan rumah dinas Bupati Jombang.
Baca: Bukan Karena Pelakor, Pria Ini Malah Tinggalkan Anak dan Istri Cuma Demi Boneka Jadi-jadian
Sesaat setelah penggeledahan, rumah dinas Bupati Jombang tertutup rapat.
Padahal biasanya, pintu gerbang pendopo dalam keadaan terbuka.
Selain melakukan penggeledahan di Pendopo Kabupaten Jombang, petugas juga memeriksa sejumlah tenaga medis Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang di Mapolres Jombang, sejak Sabtu (3/2/2018) petang.
Salah satu dari tenaga medis yang diperiksa adalah OIS, Plt Kepala Puskesmas Perak, Kabupaten Jombang. (Empat Jam Geledah Rumah Bupati Jombang, KPK Bawa 2 Map Dokumen/Kompas.com/Moh. Syafi'i)