Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltimra Naik Kelas

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltimra.

Kedatangan rombongan dalam rangka, mengecek kesiapan alat utama dan personel SAR, dalam menghadapi kondisi membahayakan jiwa manusia, di kantor yang memiliki cakupan dua provinsi, Kaltim dan Kaltara ini.

"Kantor SAR di wilayah Balikpapan ini penting dan sangat strategis, karena banyak dilewati pelayaran internasional," ujarnya Sabtu (3/2/2018) siang usai menggelar rapat koordinasi tertutup.

Syaugi menambahkan, hal itulah yang jadi salah satu acuan menjadikan pos Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltimra naik kelas dari tipe B ke A. "Artinya levelnya lebih tinggi dan perlu ditangani orang yang tingkatannya lebih tinggi," katanya.

"Personel cukup 90 orang, personel rescuer dan ABK,"sambungnya.

Soal penambahan kelengkapan sarana dan prasarana di Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltimra, Syaugi mengatakan itu semua tergantung dari kemampuan keuangan negara.

Semisal pembelian 5 buah kapal pencarian sepanjang 40 meter yang dibeli tahun lalu dan ditempatkan di berbagai kota di Indonesia.

"Karena di sini (Balikpapan) kapal sudah ada 40 meter (KN Wisanggeni) relatif baru kita tempatkan di tempat parkir yang butuhkan,"ujarnya.

Sedangkan untuk alut pencarian dan pertolongan udara, secara nasional pihaknya telah mengoperasikan 9 buah helikopter yang ditempatkan dan mampu dimobilisasi ke berbagai titik di seantero Nusantara.

Semua tugas itu lanjut dia, telah diatur dalam Undang-undang 29 tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, dimana tugas utama badan ini, yakni mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban jiwa.

Berkaitan luasnya wilayah kerja kantor SAR Balikpapan, yang melingkupi tiga pos, Tarakan, Nunukan, Sangatta ditambah Pos Acu di Samarinda, ia berharap personelnya bisa meningkat sinergitas dengan instansi samping seperti Pemda setempat.

Selama 2017 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, Kaltimra mencatat ada 52 kali operasi pencarian kasus penerbangan, pelayaran, dan lain-lain. Sedangkan selama Januari 2018 sudah ada 8 operasi yang mereka laksanakan, kesemuanya tersebar di berbagai titik di Kaltim dan Kaltara. (m02)