50 Murid SDN 003 Belajar di Lantai Anggota DPRD Nunukan Urunan Sumbang Meubelair

ada 50 murid di SDN003 Kecamatan Seimanggaris harus belajar di lantai, pasca terbakarnya sejumlah gedung di sekolah itu tahun lalu

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUN KALTIM / NIKO RURU
Sejumlah murid SD Negeri 003 Kecamatan Siemanggaris harus belajar di lantai, karena kelas yang dibangun pasca terbakar hingga kini belum dilengkapi meubelair yang memadai. 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pimpinan dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Nunukan urunan berbagi peran untuk menyumbangkan meubelair, agar murid empat kelas di SD Negeri 003 Kecamatan Siemanggaris bisa belajar dengan nyaman.

Sedikitnya ada 50 murid di SD Negeri 003 Kecamatan Seimanggaris yang harus belajar di lantai, pasca terbakarnya sejumlah gedung di sekolah itu tahun lalu.

"Kami urunan. Ada yang sumbang bangku, meja, papan tulis. Pokoknya kekurangan meubelairnya kami penuhi nanti," katanya, Kamis (8/2/2018).

Murid kelas 1, 2 dan 3 ini setiap harinya belajar di atas dinginnya keramik lantai sekolah. "Dingin itu lantai. Kalau waktu sebelum terbakar kan kami duduk di kursi. Ada mejanya, sekarang tidak ada," kata Marsha, salah seorang murid di sekolah itu.

Anggota DPRD Kabupaten Nunukan, Andi Krislina menyayangkan kondisi seperti ini. Saat ada murid yang membutuhkan meubelair, Pemkab Nunukan justru bersikukuh mengadakan seragam sekolah yang nilainya hingga Rp 3 miliar.

"Pembangunan gedung sekolah ini oleh salah satu perusahaan. Kami konfirmasi, perusahaan cuma menyediakan meubel 20 saja, masih kurang. Makanya kami inisiatif urunan untuk melengkapi itu. Masak semua harus perusahaan? Andil pemerintah di mana?" ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera ini. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved