Berkali-kali Kurir Narkoba Tertangkap di Bandara SAMS, Begini Tanggapan PT Angkasa Pura 1

"Iya memang aturannya seperti itu, untuk (penumpang) domestik (yang tiba) tidak diperiksa. Kan pemeriksaan dilakukan dari bandara asal".

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
AR, oknum PNS AVSEC Bandara Juwata Tarakan, tiba di Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (10/2/2018) dan digiring menuju Polda Kaltim. Oknum PNS AVSEC Bandara Juwata Tarakan ini, diamankan karena menjadi kurir narkoba jenis sabu-sabu seberat 1 kg sabu dari Tarakan menuju Balikpapan. Aktivitas ini sudah dilakukan AR sejak 2010 silam. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ditangkapnya AR, oknum petugas Aviation Security/Avsec Bandara Juwata Tarakan karena menjadi kurir sabu seberat 1 kg, Kamis (8/2/2018) lalu di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, menjadi perhatian sendiri pengelola bandara internasional terbesar di Kaltim itu.

Pasalnya, diakui oleh Rio Hendarto, Kepala Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara SAMS Sepinggan, Balikapapan, penangkapan kurir pembawa sabu dari luar daerah ke bandaranya bukanlah kali pertama.

Ditambahkan Rio, yang hari itu, Sabtu (10/2/2018) ikut menyambut kedatangan tersangka dan polisi yang baru pulang dari Tarakan untuk pengembangan kasus, memang selama ini, khusus untuk penerbangan domestik, di Bandara SAMS Sepinggan, hanya diterapkan pemeriksaan diri dan barang bawaan penumpang yang hendak berangkat saja.

Baca juga:

Monumental; Bersatu di Winter Olympics, Begini Selfie Atlet Korea Utara dan Korea Selatan

Bali United Siap Gemparkan Gelora Sriwijaya Jakabaring, Begini Unggahan Sang Striker Andalan

Ratusan Penonton Terobos Hujan Deras Demi Saksikan Laga PSMS Vs Persija di Manahan

Sedangkan untuk penumpang yang datang asal bandara lain, tidak dilakukan kedua pemeriksaan tadi.

Pemeriksaan penumpang yang datang di bandara SAMS Sepinggan, lanjut Rio, hanya dilakukan bagi penumpang penerbangan internasional. Atau penumpang yang transit di bandara tempatnya bekerja.

"Dia (AR) kan datang kesini, jadi kita tidak melakukan pemeriksaan, beda dengan penumpang internasional. Kalau domestik, setelah landing gak ada pemeriksaan lagi," ujar Rio di pelataran bandara SAMS, Sabtu (10/2/2018).

"Iya memang aturannya seperti itu, untuk (penumpang) domestik (yang tiba) tidak diperiksa. Kan pemeriksaan dilakukan dari bandara asal," ujarnya.

AR mengaku, sejak 2010 silam kerap berhasil meloloskan berkilo-kilo sabu lewat bandara Juwata ke Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Rio, ditanya apakah setelah kejadian ini, apakah akan melakukan perubahan atau pemeriksaan lanjutan bagi penumpang yang datang, mengaku masih mengembalikan ini semua pada regulasi yang ada.

"Kalau regulasi yang pasti dari Kementerian Perhubungan dan masing-masing bandara. Kalau jadi catatan (disampaikan ke Kemenhub) mungkin bisa jadi, tapi kembali ke regulasi yang ada," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved