Nekad, dari Lamongan Anak-anak Punk Hanya Bawa Uang Rp 100 Ribu
Betapa tidak, hanya bermodalkan uang saku belasan sampai ratusan ribu nekad berangkat menuju Samarinda untuk menonton festival musik anak punk.
Penulis: Samir |
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Nekad! Mungkin ini kata yang cocok bagi belasan anak punk yang berhasil diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (14/2/2018).
Betapa tidak, hanya bermodalkan uang saku belasan sampai ratusan ribu nekad berangkat menuju Samarinda untuk menonton festival musik anak punk.
Seperti yang disampaikan Nanang asal Kembang, Jawa Tengah (Jateng).
Ia berangkat dari Rembang hanya bermodalkan uang Rp 100 ribu dan habis digunakan untuk ongkos bayar tiket kapal feri menuju Banjarmasin.
Untuk sampai di PPU mereka menumpang mobil tanpa dipungut biaya.
Sementara untuk makan lanjutnya, selain meminta kepada penjual makanan juga mengamen agar bisa mendapatkan uang.
Baca: Akan Mulai Maret, Ini Rencana Daerah di Nunukan dan Malinau yang Dijangkau SOA Barang
Hal senada juga diutarakan Andrian asal Lamongan.
Ia juga hanya memiliki uang Rp 100 ribu untuk berangkat menuju Penajam
Ia mengaku akan ke Samarinda karena diajak teman-temanya dan ingin mengetahui kondisi di Kaltim.
Bukan hanya itu, juga berencana menonton festival anak punk.
"Saya hanya mau jalan-jalan saja," ujarnya.
Baca: Keren Nih! Singel What We Remember Anggun C Sasmi Masuk Top 10 Billboard Charts
Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (14/2/2018) mengamankan 17 anak punk asal Kalsel, Jawa Tengah dan Jawa Timur.