Berita Video

VIDEO - Tak Kunjung Berangkat Umroh, Konsumen Abutours Resah

Mereka mengaku penasaran, sudah merasa membayar lunas sampai Rp 22 juta

Penulis: Budi Susilo |
tribunkaltim.co/budi susilo
Suasana kantor travel umroh Abutours Balikpapan di Jalan MT Hariyono, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Rabu (14/2/2018) siang. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Nasib muslimah yang ingin pergi beribadah umroh di Arab Saudi masih belum jelas. Kisah inilah yang mereka alami pada kaum muslim yang menggunakan jasa travel umroh Abutours Kota Balikpapan. Mereka sebanyak tujuh orang.

Semuanya bukan warga Balikpapan tetapi berasal dari Grogot, Kabupaten Paser. Hal ini terungkap saat Tribunkaltim.co menemuinya di halaman parkir Ruko Balikpapan Baru Jalan MT Hariyono Kota Balikpapan pada Rabu (14/2/2018) siang.

Mereka mengaku penasaran, sudah merasa membayar lunas sampai Rp 22 juta tetapi hanya tinggal janji. Pihak travel Abutours sikapnya masih abu-abu.

Satu di antaranya, Anifa (60), sudah bayar lunas sekitar pertengahan tahun 2017 lalu dijanjikan akan berangkat Februari 2018 namun nyatanya tidak sesuai harapan.

"Kita bilangnya disuruh menunggu tapi tidak tahu sampai kapan menunggunya," ungkapnya.

Zahra (65), warga Grogot merasa terkatung-katung tiada kejelasan kepergian ibadah umroh dari Abutours Balikpapan.

"Janjinya Januari tapi belum juga berangkat. Saya hanya dikasih selembaran ada pembatalan pemberangkatan saja. Saya disuruh sabar sama Abutours," ujarnya kepada Tribunkaltim.co

Baca: Kaltim Potensial Dilanda Politisasi SARA, Panwaslu Berharap Paslon Menebar Cinta

Wanita yang mengenakan kerudung coklat ini tidak sendiri. Sekampung datang ke Abutours untuk meminta kejelasan atau pengembalian uang yang sudah terlanjur dibayar.

"Setiap ditanya ke Abutorus jawabannya dimohon sabar. Bilangnya sedang di proses. Sedang di rapatkan di Makassar," tuturnya.

Kisah cerita Zahra dan rekan lainnya bisa bertemu dengan travel umroh Abutours karena perkenalan dari orang sekampung.

"Orang marketing tinggal di kamoung kami di Grogot. Dikenalkan kalau mau umroh pakai Abutours saja. Dikasih lihat sudah ada yang pernah berhasil berangkat. Umrohnya lancar. Jelas diberitahu kalau bagus saya ikut saja," katanya.

Sekarang bagi dia, ibarat nasi sudah menjadi bubur. Berharap Abutours untuk bisa berbaik hati bertanggungjawab. Tuntutannya, bisa berangkatkan umroh atau kembalikan saja uang yang sudah dibayar.

Baca: KM Tarawani Baru Tenggelam Bak Ditelan Bumi, Tim Pencari Belum Temukan Petunjuk Sama Sekali

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved