Korban Tenggelam Diduga Terseret Arus ke Sulawesi

Petugas yang bergabung dalam tim pencarian, terus melakukan penyisiran lebih luas lagi. Bahkan hingga ke perairan Kabupaten Berau

Penulis: tribunkaltim | Editor: Martinus Wikan
TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Pencarian korban tenggelam di Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Pencarian enam awak KM Tarawani Baru yang tenggelam pasca insiden laka laut di perairan Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (11/2) dini hari lalu, masih terus berlanjut.

Pencarian yang dilakukan jajaran Basarnas, Kepolisian dan Pos AL Tanjung Mangkalihat sudah memasuki hari ke enam.

Kesulitan komunikasi di lokasi kejadian, membuat koordinasi berjalan agak lambat. Petugas yang bergabung dalam tim pencarian, terus melakukan penyisiran lebih luas lagi. Bahkan hingga ke perairan Kabupaten Berau dan lepas pantai Selat Makasar.

Kasi Ops Basarnas Kaltim-Kaltara, Octa mengatakan hingga h+5, area pencarian di sekitar perairan Tanjung Mangkalihat sudah diperluas sekitar empat kali dari lokasi pencarian awal.

Namun belum mendapatkan titik terang. Diduga, para korban terbawa arus deras perairan tersebut hingga ke perairan wilayah Sulawesi.

“Bisa jadi terbawa arus sampai ke Gorontalo, Palu dan utara Sulawesi hingga Philipina. Karenaperairan tersebut sudah masuk dalam kawasan Selat Makasar dimana arus dan anginnya cukup kencang,” ungkap Octa.

Hari keenam, kata Octa, tim kembali melakukan pencarian dari titik awal pencarian di koordinat 0’52’52.00” N 118’53’40.00 E, kemudian menyisir hingga ke titik terluar pada koordinat 0’52’52.00” N 120’2’48.00 E. “Luas area pencarian sekitar 939 NM atau 1.740 Km dengan track spacing + 5.36 NM atau 9,92 Km,” ungkap Octa. (sar)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved