Pembunuhan Sadis
Beginilah Berita Lengkap Wanita Cantik Nagih Utang yang Dicekik Kemudian Mayatnya Dicor
Menagih utang tapi dibayar dengan kekerasan, dicekik, dibunuh kemudian jasadnya dicor dengan semen di kamar mandi
TRIBUNKALTIM.CO - Memang ada beberapa kejadian, orang menagih utang malah dapat balasan tidak menyenangkan. Padahal selayaknya orang berhutang punya kewajiban mengembalikan.
Kapan pengembalian utang itu terkait kesepakatan dua pihak.
Lantas bagaimana jika menagih utang tapi dibayar dengan kekerasan, dicekik, dibunuh kemudian jasadnya dicor dengan semen di kamar mandi?
Itulah nasib nahas yang dialami oleh Fitri Angraeni (24) warga desa Margosari, Limbangan kabupaten Kendal.
Baca: Meninggal Karena Serangan Jantung, Inilah 7 Fakta Sridevi Kapoor, Pemeran di Siluman Ular Naagin
Wanita yang diduga berprofesi sebagai pemandu karaoke itu menagih utang kepada Didik (28) di rumahnya di Puguh Boja Kendal.
Saat itu Didik tidak membayar utang sebagaimana Fitri tagih. Entah bagaimana Didik emosi kemudian terjadi cekcok antara Didik dengan Fitri.
Diduga karena Fitri mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih, Didik naik pitam kemudian mencekik Fitri.
Dalam penelusuran Tribunjateng.com, Fitri berprofesi sebagai pemandu karaoke dan sering memberikan pinjaman uang kepada teman-temannya.
Dia punya dua anak yang dititipkan kepada ibunda atau neneknya anak Fitri. Sedangkan Didik juga punya istri namun sedang pulang ke rumah orangtuanya di Bandungan. Fitri jadi pemandu karaoke di daerah Boja dan sekitarnya.
Tubuh Fitri ibu anak dua itu, lunglai dan akhirnya tewas seketika. Didik pun kalap. Dia aduk semen kemudian menyeret tubuh (mayat) Fitri ke kamar mandi di rumah Didik di Puguh.
Baca: Selundupkan Pakaian Bekas, Dua Warga Malaysia Ditangkap Polisi
Tubuh Fitri yang hanya mengenakan bra saja atau daleman bagian atas, kemudian tangan diikat dan ditelentangkan dalam posisi masih telanjang.