Piala Gubernur Kaltim
Kalah dari Mitra Kukar, PSIS Semarang Gagal Lanjutkan Tren Positif, Begini Kata Sang Pelatih
PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif di Piiala Gubernur Kaltim (PGK) usai takluk dengan skor 3-1 dari Mitra Kukar di Stadion Segiri Samarinda
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Amalia Husnul A
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PSIS Semarang gagal melanjutkan tren positif di Piiala Gubernur Kaltim (PGK) usai takluk dengan skor 3-1 dari Mitra Kukar di Stadion Segiri, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (25/2/2018).
Gol Mitra Kukar dicetak Hendra Bayauw menit 19 dan 40, serta tambahan dari Rodriguez menit 25. Sedangkan gol PSIS Semarang dicetak Aldaer Makatindu menit 90+2.
Pelatih PSIS Semarang menilai kekalahan timnya tidak terlepas dari waktu recovery yang sedikit. Hal ini yang membuat timnya kurang maksimal di babak pertama sehingga tertinggal 3 gol.
Baca: Anies Jenguk Novel Baswedan, Ternyata Ini yang Dibicarakan hingga Diwarnai Tawa dan Canda
Baca: Belum Ada Laporan Awal Dana Rekening Paslon, Bawaslu Kaltim Surati KPU, Penjelasan KPU?
"Saya tidak mencari alasan kekalahan. Tapi yang saya tekankan pemain saya recovery yang sedikit. Terlihat di babak pertama ada sedikit enggan lari," kata Subangkit.
Subangkit menilai recovery yang mepet ini membuat para pemainnya kelelahan. Hal ini dibuktikan dengan kecolongan dua gol dari skema serangan balik yang tak mampu diantisipasi pemainnya.
"Kita gak bisa paksakan pemain komposisi yang ada kita belum pasti. Dalam waktu dekat kita akan evaluasi.
Baca: Berlaga di Segiri, Mitra Kukar Menang Meyakinkan Atas PSIS
Baca: Persib Bandung Pastikan Tak Rekrut Pemain Asing Lagi, Ini Pertimbangannya
Masalah dua gol dari counter attack di belakang harus lebih siap. 2 dari tiga gol mereka dari counter attack," tuturnya.
Sejalan dengan itu, kapten PSIS Haudi Abdillah memang telah khawatir faktor kebugaran pemain jadi persoalan.
"Kita mengakui keunggulan Mitra Kukar. Recovery kita khawatirkan dan itu terjadi. Jadwal padat.
Baca: Cekcok tak Terima Dilerai, Rekannya Ditikam, tapi Terduga Pelaku Malah Alami Luka yang Lebih Parah