Cekcok tak Terima Dilerai, Rekannya Ditikam, tapi Terduga Pelaku Malah Alami Luka yang Lebih Parah

Keadaan berbalik, melihat korban memegang parang, pelaku langsung lari meninggalkan studio tato.

Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Minggu (25/2/2018) terjadi insiden pembacokan di kawasan Sungai Ampal, Kota Balikpapan. Peristiwa berdarah tersebut terjadi sebuah studio tato di kawasan tersebut.

Dari informasi yang dihimpun Tribunkaltim.co, pelaku pembacokan bernama Tegris Adelion (20).  

Sebelum melakukan penganiayaan kepada korbannya, yang tak lain rekannya sendiri. Pada malam harinya mereka menggelar pesta miras di bilangan Gunung Guntur.

Saat asyik pesta, pelaku ini terlibat cekcok dengan rekannya sendiri.

Baca: Kalah dari Mitra Kukar, PSIS Semarang Gagal Lanjutkan Tren Positif, Begini Kata Sang Pelatih

Baca: VIDEO - Detik-detik Aparat TNI dan Polisi Hutan Memergoki Aktivitas Ilegal di Hutan Nunukan

Baca: Anies Jenguk Novel Baswedan, Ternyata Ini yang Dibicarakan hingga Diwarnai Tawa dan Canda

Nah, saat itu korban yang bernama James Alias (30) coba melerai pertengkaran tersebut.

Tak terima dilerai pelaku mengeluarkan parang, lalu mengancam korban kala itu. Beruntung saat itu korban berhasil menghindar, dan lari dari amarah pelaku.

Namun, Minggu (25/2/2018) sekitar 07.30 Wita, saat itu korban yang tengah ditato dalam posisi berbaring.  

Tiba-tiba, pintu depan studio digebrak, bunyinya sampai terdengar di dalam. Tak lama berselang sosok pelaku dengan parang di tangan kanannya masuk menyeruduk.

Ia langsung menyerang korban. Tak ayal, korban yang saat itu berbaring, langsung dibacok pelaku.

Baca: Belum Ada Laporan Awal Dana Rekening Paslon, Bawaslu Kaltim Surati KPU, Penjelasan KPU?

Baca: Persib Bandung Pastikan Tak Rekrut Pemain Asing Lagi, Ini Pertimbangannya

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved