Edisi Cetak Tribun Kaltim
Nostalgia Wisma Tamu Gunung Pancur, Suasana Asri dan Indah Gubernur Ardans pun Betah Menginap
Era tahun 1988 hingga 1993, Gubernur Kaltim saat itu, HM Ardans sering menggunakan Wisma Tamu Kaltim untuk menginap.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Era tahun 1988 hingga 1993, Gubernur Kaltim saat itu, HM Ardans sering menggunakan Wisma Tamu Kaltim untuk menginap.
Ardans adalah Gubernur Kaltim pengganti Soewandi Roestam.
Menurut Muhammad Syahrani (50), pegawai penjaga Wisma Tamu, Gubernur Ardans menjabat dua periode, yakni 1988 hingga 1993 dan 1993-1998.
"Seingat saya gedung wisma mulai jarang dipakai sejak 1996. Sudah sepi, wisma jarang dipakai," ungkapnya.
Menurut kesaksian Syahran, waktu itu Gubernur Ardans sering menginap di Wisma Tamu.
Baca: Dulu Megah, Lihat Sekarang Kondisi Wisma Tamu di Gunung Pancur Milik Pemprov Kaltim
Mungkin suasananya yang sangat asri, sejuk, punya pemandangan alam yang menakjubkan.
Pemandangan wisma bisa melihat suasana perairan dan hutan‑hutan Balikpapan.
"Pak Gubernur Ardans sering sekali menginap di kamar lantai atas. Di lantai dua, gedung utama. Waktu itu bisa dianggap ruang kamar yang eksklusif, sangat bagus, hanya dipakai sekelas gubernur saja," katanya.
Dia ingat betul ketika ada tamu atau orang yang menginap di Wisma Tamu selalu terkesima dengan alam sekeliling wisma yang sejuk.
Baca: Gedung-gedung Megah Dibangun dan Belum Sumbang PAD, Ini Kata Asisten III Pemprov
Kicauan burung liar dan kadang kumandang paduan suara jangkrik meramaikan suansana.
Banyak tamu berkesan seperti berada di suasana perdesaan, bisa menghilangkan kepenatan hidup.
"Saya sendiri saja sampai sekarang merasa betah. Tempatnya benar‑benar membuat tentram pikiran dan hati. Adem. Sejuk udaranya. Enak sekali buat berolah‑raga," ujarnya.