Yusran Berharap Pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan Bisa dimulai sebelum Jabatannya Berakhir
Saya ingin bertemu dengan Pak Gubernur untuk membicarakan mengenai rencana groundbreaking jembatan tersebut
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan Tribunkaltim.co,Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar, terus berjuang untuk mewujudkan Jembatan Tol Teluk Balikpapan yang menghubungkan Nipah-nipah-Balikpapan.
Bahkan menargetkan pembangunan jembatan ini bisa groudbreaking sebelum masa jabatannya berakhir pada Juli mendatang.
Yusran mengatakan, untuk saat ini masih menunggu keluarnya izin pemrakarsa dari Kementerian Pekerjaan Umum. Setelah izin ini keluar, maka selanjutnya akan dilakukan lelang investasi di Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT).
Baca: Pesta Pernikahan Berakhir Ricuh Gegara Ayah Mertua Mendadak Cium Mempelai Perempuan
Yusran mengatakan, awalnya akan menemui Gubernur Kaltim pada, Selasa (27/2) hari ini, namun gubernur ke Jakarta sehingga pertemuan tersebut tertunda.
"Saya ingin bertemu dengan Pak Gubernur untuk membicarakan mengenai rencana groundbreaking jembatan tersebut. Karena beliau keluar daerah sehingga kami minta dijadwalkan ulang," ujarnya.
Yusran mengatakan, pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan harus diwujudkan sebelum masa jabatannya berakhir.
Bahkan ia berharap agar groundbreaking bisa dilaksanakan secepatnya. Bahkan ia menyatakan bahwa jembatan ini akan dibangun apalagi PT Waskita Karya saat ini sedang membangun pabrik pembuatan tiang pancang di Kawasan Industri Buluminung.
Baca: Terungkap Fakta Fitri Sempat Bercinta dengan Tersangka, Sebelum Jasadnya Dicor di Kamar Mandi
Sementara Asisten II Setkab PPU, Ahmad Usman juga mengaku bila rencananya akan dilakukan pertemuan dengan Gubernur Awang Faroek Ishak untuk membicarakan mengenai rencana groundbreaking pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan.
"Tapi sebelum itu dilakukan semua izin akan dilengkapi. Nanti kan pak Gubernur yang merencanakan kapan groundbreaking akan dilaksanakan," katanya.