Pamit Cari Kerang, Kaki Pria Ini Ditemukan dalam Perut Buaya Sangatta, Begini Kondisi Tubuhnya
Peristiwa manusia dimangsa buaya kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Peristiwa manusia dimangsa buaya kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kutai Timur.
Kali ini, di Sungai Kebuyahan RT 5 Desa Marukangan Kecamatan Sandaran.
Andi Aso Erang (36), warga RT 4 Belidan, desa setempat ditemukan terapung di sungai tanpa kaki dan tangan sebelah kiri, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 3.00 dini hari.
Kondisi mengenaskan pada tubuh karyawan PT Sinergy Agro Industri ini diduga akibat serangan buaya muara yang berada di sungai tersebut.
Baca: Semarak Festival Cap Go Meh Singkawang Pecahkan 4 Rekor MURI, Ada 1.145 Tatung Beratraksi
“Almarhum, pamit pada istrinya sekitar hari Selasa (27/2/2018) sore untuk mencari tudai (kerang) di Sungai Kebuyahan. Sampai Rabu (28/1/2018), almarhum belum juga pulang. Sehingga istrinya (Anisa, red), bersama saudaranya yang bernama Amat melakukan pencarian di pinggir sungai tersebut,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Teddy Ristiawan, Jumat (2/3/2018).
Keduanya, menemukan motor dan sandal almarhum diparkir di dekat jembatan, barak 3 PT Citra Palma Sejati.
Baca: Digadang Jadi Cawapresnya Jokowi, Prabowo Menjawab Akan Mendengar Suara Partai dan Rakyat
Pencarian pun kembali dilakukan dengan melibatkan keluarga juga warga desa.
Hingga akhirnya warga menemukan almarhum terapung di pinggir sungai Kebuyahan dengan kondisi mengenaskan, Kamis (1/3/2018) pukul 3.00 dini hari.
Baca: Ini Perjuangan Mantan Bintang Film Panas, Jadi Host, Mia Khalifa Dipecat, lalu Tekuni Vlog
Sekitar pukul 3.30 dini hari itu juga, warga menemukan seekor buaya yang berada tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.
Tim pencari menduga buaya itulah yang menerkam korban.
Baca: Diancam Akan Dibunuh ISIS, Mia Khalifa Putuskan Berhenti Main Film Panas
“Anggota kepolisian dari Ditpolair Polda Kaltim yang bertugas di Pos Sangkulirang kemudian menembak buaya tersebut dengan lima kali tembakan. Buaya yang telah mati itu pun dievakuasi dari dalam sungai kebuyahan menuju kebun dekat rumah orangtua korban. Saat perut buaya dibuka, ditemukan potongan kaki kiri almarhum di dalam perut buaya tersebut,” beber Teddy.(*)