Masih Ada 8 Ribu Warga Belum Rekam KTP Elektronik

Dirinya menyebutkan, data terakhir tahun 2017, jumlah penduduk Berau mencapai 219.263 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.

TRIBUN KALTIM/GEAFRY NECOLSEN
Selain membuka pelayanan secara reguler, Disdukcapil juga melakukan aksi jemput bola, dengan mendatangi warga dan melakukan perekaman data di setiap kecamatan. 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, terus berupaya merampungkan perekaman KTP Elektronik (KTP el), selain membuka pelayanan secara reguler, Disdukcapil juga melakukan aksi jemput bola, dengan mendatangi warga dan melakukan perekaman data di setiap kecamatan.

Saat ini, sudah lebih dari 92 persen warga wajib KTP yang melakukan perekaman.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Masgul.

Dirinya menyebutkan, data terakhir tahun 2017, jumlah penduduk Berau mencapai 219.263 jiwa yang tersebar di 13 kecamatan.

Baca: Merinding! Di Panggung Indonesian Idol 2018, Armand Maulana Duet Sholawat dengan Ayu Putrisundari

Angka ini meliputi jumlah laki-laki sebanyak 116.801 jiwa dan perempuan sebanyak 102.462 jiwa.

Sebanyak 146.488 jiwa diantaranya merupakan warga yang wajib memiliki KTP, dari jumlah ini, masih ada 8 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP.

Meski demikian angka akan terus bertambah seiring dengan usia.

“Karena usia anak-anak remaja itu kan bertambah, sampai akhirnya mereka wajib memiliki KTP,” jelasnya, Selasa (6/3/2018).

Karena itu, upaya jemput bola akan terus dilakukan di tahun 2018 ini. Selain untuk mengurai antrean di loket layanan e-KTP di kantor Disdukcapil, juga memudahkan masyarakat mengurus KTP dan juga memenuhi kewajiban pihaknya melayani masyarakat.

Baca: Dramatis. . . Kemenangan Manchester United Lawan Crystal Palace, Inilah Hasil Liga Inggris

“Tapi, kami hanya turun mendatangi 9 kecamatan, sementara 4 kecamatan terdekat, yakni Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur, perekaman tetap dilakukan di Kantor Disdukcapil. Jadi program jemput bola ini hanya untuk masyarakat yang tinggal di tempat yang jauh,” jelasnya.

Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Berau begitu luas. Kecamatan terjauh di kabupaten ini berjarak 8 jam perjalanan.

Belum lagi warga yang bermukim di pedalaman, yang harus menempuh perjalanan seharian.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved