Liga Champions

Buntut Kekalahan dari Real Madrid, 3 Borok PSG Akhirnya Dibongkar Pemain Sendiri

Real Madrid melangkah ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2.

Editor: Syaiful Syafar
neox.atresmedia.com
Logo Paris Saint Germain 

TRIBUNKALTIM.CO - Gelandang Paris Saint-Germain, Julian Draxler, geram dengan kekalahan timnya dari Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (7/3/2018) dini hari WIB.

Draxler pun membongkar tiga borok PSG, mulai dari pola permainan, biaya transfer, hingga keburukan pelatih. 

Pertandingan tersebut dimenangi Real Madrid dengan skor 2-1.

Gol Paris Saint-Germain dicetak oleh Edinson Cavani (menit ke-71).

Sementara itu, gol Real Madrid datang dari lesakan Cristiano Ronaldo (51') dan Casemiro (80').

Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018.
Megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Paris Saint-Germain dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018. (CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Real Madrid melangkah ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan agregat 5-2.

Menurut Julian Draxler, PSG tak menunjukkan gairah untuk mengikis ketertinggalan 1-3 pada pertemuan pertama.

"Real Madrid bermain sangat rileks. Mereka sama sekali tidak grogi. Kami mengontrol bola dengan bagus, tetapi Anda tidak akan menang dengan hanya melakukan itu," kata Julian Draxlerseperti dikutip BolaSport.com dari AS.

"Ketika Anda tertinggal agregat 1-3, Anda mesti membuat Madrid di bawah tekanan. Anda tidak bisa cuma mengoper bola dan berharap gol muncul dari langit," ucap Draxler.

Ekspresi bek kanan Paris Saint-Germain, Dani Alves (kiri), seusai timnya dikalahkan Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018.
Ekspresi bek kanan Paris Saint-Germain, Dani Alves (kiri), seusai timnya dikalahkan Real Madrid dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018. (FRANCK FIFE/AFP)

Pesepak bola asal Jerman berusia 24 tahun ini juga menyoroti kebijakan transfer Les Parisiens yang menghamburkan uang, tetapi tak berdampak besar.

"Kami pantas ke babak selanjutnya," ujar Draxler.

"Musim panas terakhir kami menghabiskan 400 juta euro (sekitar Rp 6,83 triliun) untuk membawa perubahan, tetapi pada akhirnya kami bahkan tidak mampu melewati ronde pertama dari fase gugur," tutur Draxler lagi.

Julian Draxler
Julian Draxler (Daily Star)

Paris Saint-Germain memang rela mengucurkan dana besar demi menghadirkan bintang baru.

Mereka sampai memecahkan rekor transfer dunia dengan membeli Neymar dari FC Barcelona pada 3 Agustus 2017 dengan mahar 222 juta euro.

Selain itu, Julian Draxler mengutarakan kejengkelannya terhadap pelatih PSG, Unai Emery.

Ekspresi pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery (kiri), dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018.
Ekspresi pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery (kiri), dan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, pada 6 Maret 2018. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)
Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved