Timnas Indonesia

Skema Play-off Antarkonfederasi Jauh Lebih Berat, Timnas Indonesia Maksimalkan di Babak Keempat

Semua cara akan dicoba Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, termasuk melakoni jalur play-off antarkonfederasi.

KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
GARUDA - Pemain timnas indonesia Egy Maulana Vikri, Jordi Amat, Marc Klok dan Sandy Walsh selebrasi usai menjebol gawang Taiwan saat laga FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 6-0 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/9/2025) malam. (KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU) 

TRIBUNKALTIM.CO - Semua cara akan dicoba Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026, termasuk melakoni jalur play-off antarkonfederasi.

Ya, jika gagal lolos langsung melalui jalur babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia masih punya kesempatan lolos melalui skema play-off.

Syaratnya, Garuda harus finis sebagai runner-up grup untuk bisa tampil di putaran kelima atau play-off antarkonfederasi.

Di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat ini, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Arab Saudi dan Irak.

Baca juga: Timnas Italia Terancam Kembali Jalani Play-off demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Sedangkan Grup A diisi tuan rumah Qatar serta Uni Emirat Arab dan Oman.

Runner-up kedua grup itu akan bertemu di putaran kelima dengan format dua leg kandang-tandang pada 13 dan 18 November 2025.

Pemenang duel itu berhak ke play-off antarkonfederasi sebagai wakil dari Asia (AFC).

Alokasi slot untuk play-off fase terakhir itu telah dikonfirmasi oleh Dewan FIFA pada tahun 2017.

Baca juga: Irak dan Timnas Indonesia Sama-sama Optimis Jelang Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Setiap konfederasi menerima satu slot play-off, kecuali UEFA, dengan slot play-off tambahan juga diberikan kepada konfederasi asosiasi tuan rumah (CONCACAF).

Mengingat Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat kemudian ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026, maka CONCACAF menerima dua slot di play-off.

Sedangkan AFC, CAF (Afrika), CONMEBOL (Amerika Selatan), dan OFC (Oseania) masing-masing menerima satu slot.

Pertandingan play-off akan diadakan di dua lokasi di Meksiko, yakni Monterrey dan Guadalajara.

Baca juga: Update! Ranking FIFA Timnas Indonesia Nyaris Disalip Malaysia

Turnamen itu akan berlangsung selama periode FIFA 23-31 Maret 2026, kurang dari tiga bulan sebelum dimulainya Piala Dunia 2026.

Enam tim yang akan tampil di play-off antarkonfederasi itu dibagi menjadi dua braket atau skema.

Setiap braket terdiri dari tiga tim, dengan kedua pemenang masing-masing braket lolos ke Piala Dunia 2026.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved