Peredaran Sabu Marak di Tarakan, Keberadaan Anjing Pelacak Sangat Diperlukan
anjing pelacak memiliki indra pencium yang tajam untuk mendeteksi sabu-sabu yang disimpan oleh pelaku
Penulis: Junisah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan anjing pelacak untuk memberantas peredaran narkoba, ternyata sangat penting dilakukan.
Pasalnya anjing pelacak memiliki indra pencium yang tajam untuk mendeteksi sabu-sabu yang disimpan oleh pelaku.
Hal ini telah terbukti ketika beberapa waktu lalu, tim Bea dan Cukai Batam membawa Andro anjing pelacak yang mencari keberadaan sabu yang disembunyikan di dalam kapal MV Sunrise Glory. Berkat indra penciumnya Andro berhasil menemukan keberadaan sabu seberat 1,6 ton sabu.
Baca: Janda Asal Tarakan Mengaku Konsumsi Sabu Untuk Sembuhkan Stroke
Padahal tim gabungan sempat melakukan pemeriksaan di dalam kapal berbendera Singapura tersebut, tapi tidak berhasil menemukan.
Akhirnya tim berinisiatif menggunakan anjing pelacak dan ternyata menggunakan anjing pelacak ampuh dan berhasil menemukan sabu-sabu tersebut.
Melihat hal ini, Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Supit melalui Kasat Narkoba Iptu Bahrul Ulum mengungkapkan, Kota Tarakan sangat membutuhkan anjing pelacak. Pasalnya Kota Tarakan merupakan daerah yang berada di pulau dan dijadikan pintu masuk Provinsi Kaltara yang berdekatan dengan negara tetangga Malaysia.
Baca: Gaya Makeup Bentuk Alis Halo Ini Lagi Ngehits di kalangan Beauty Blogger, Tertarik Coba?
“Harus ada itu anjing pelacak di Tarakan. Sebab dua bulan ini saja kita musnahkan sabu sebanyak 2,5 kilogram. Jadi kami yakin masih banyak peredaran sabu di Tarakan ini, karena sabu ini masuk di Kota Tarakan melalui laut,” ujar Bahrul, Kamis (8/3/2018) usai melakukan pemusnahan sabu, di Ruang Satuan Resnarkoba Polres Tarakan.
Bahrul mengatakan, ia mendapatkan informasi bahwa Kota Tarakan, salah satu kota yang akan diberikan bantuan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk anjing pelacak. Anjing pelacak ini nantinya diserahkan kepada Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tarakan.
Baca: Selain Putri Asli Kaltim, Anggota Kowad Cantik Ini Ternyata Bertabur Prestasi di Bidang Menembak
“Coba nanti tanya bu Dewi Ketua BNNK Tarakan, karena beliau yang tahu itu. Kalau nantinya anjing pelacak itu sudah ada di Tarakan. Tentunya kami bersama-sama BNNK Tarakan, BNNP Kaltara akan turun ke laut untuk memeriksa muatan barang-barang yang diangkut kapal,” ujarnya.
Tak hanya itu, kata Bahrul, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan di Bandara Juwata Tarakan. Pasalnya keberadaan mesin x-ray yang ada di bandara tersebut tidak bisa mendeteksi sabu. X-ray itu hanya mendeteksi benda-benda logam.
Sementara itu terkait keberadaan anjing pelacak, Ketua BNNK Tarakan, Agus Surya Dewi mengaku belum mengetahui informasi tersebut. “Saya tidak tahu ya, nanti kalau sudah ada kebenaran kabar itu akan saya beritahu ya,” ujarnya.