Pilgub Kaltim 2018

Disinggung tak Izin Gubernur Maju Pilkada, Rizal Effendi Curhat dari Tanah Suci

Menanggapi soal dirinya disuruh mundur dari jabatan Wali Kota, Rizal pun menanggapi jika Awang mungkin salah paham

KOLASE/TRIBUNKALTIM.CO
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi 

TRIBUNKALTIM.CO - Menanggapi pernyataan Gubernur Awang Faroek yang memintanya agar segera tak aktif dalam jabatannya sebagai Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi menyampaikan curahan hatinya melalui akun media sosial Instagram.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, majunya Rizal Effendi dalam Pilgub Kaltim 2018 membuat Gubernur Kaltim sedang mempersiapkan nama yang akan bertugas sebagai Plt Kota Balikpapan.

Dalam pernyataannya, Awang meminta agar Rizal segera mengurus izin cuti setelah ditetapkan sebagai Cawagub Kaltim agar tak terjadi kevakuman di area pemerintahan Kota Balikpapan.

Baca: Awesome, Hanya Berbekal Mie Instan, Pasukan TNI Siap Bertempur Sampai Menang

“Kan itu harus disampaikan. Sekarang saja, Tak boleh ada kevakuman. Otomatis dia akan aktif di Pilkada. Pekerjaan ditinggalkan Pemerintahan tak boleh berhenti. Makanya saya tunjuk Zairin Zain, sebagai Pejabat Sementara. Balikpapan juga begitu. Terserah Kemendagri siapa yang disetujuinya,” ucap Awang.

Namun lantaran mendadaknya proses pencalonan dirinya di bursa Pilgub dan ditambah sedang menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci, Rizal mengaku belum sempat izin kepada Awang sekaligus mengajukan cuti kampanye.

Melalui akun Instagramnya Rizal sebenarnya ingin memberikan klarifikasi hal tersebut setelah pulang umrah.

Baca: Sebal Lihat Kecanduan Main Game, Wanita Ini Nekat Tempelkan Lem Tikus di Wajah Suaminya

Meski sedang berada di Tanah Suci, Rizal pun meluangkan waktu untuk sedikit memberi klarifikasi mengenai pernyataan Awang Faroek.

Rizal mengakui jika dirinya memang belum menghadap langsung meminta izin kepada Awang.

"Pertama mengenai saya tidak izin menghadap langsung, saya kira pak gub paham karena situasi yang semua serba cepat. Pencalonan saya memang sangat mendadak karena saya diminta menggantikan alm Bpk Nursyiwan. Persiapan administrasi dan pemeriksaan kesehatan sangat mepet. Pada hari penetapan saya sudah berangkat umroh, yang sudah tertunda beberapa hari. Sehingga rencana saya baru menghadap pak gub sepulang dari ibadah umroh," tulis Rizal dilansir Tribunkaltim.co dari akun Instagram @rz_effendi58.

Terkait uruzan izin cuti Rizal dari jabatan Wali Kota Balikpapan menurutnya sudah berkoordinasi dengan Pemptov Kalim.

Menanggapi soal dirinya disuruh mundur dari jabatan Wali Kota, Rizal pun menanggapi jika Awang mungkin salah paham.

Baca: Marc Marquez Bingung Lihat Valentino Rossi Masih Terus Termotivasi Balapan di MotoGP

"Perihal saya disuruh mundur dari jabatan Walikota Balikpapan, Dirjen Otda sudah bilang, mungkin pak gub salah tangkap. Sesuai ketentuan Kepala Daerah yang ikut pencalonan tidak perlu mundur jika masih satu provinsi. Sama seperti Walikota Samarinda yang hanya cuti ketika berpasangan dengan putra Pak Awang," ungkap Rizal.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved