Berbarengan dengan Saraswati, Masyarakat Hindu Balikpapan Akan Selenggarakan Odalan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Masyarakat Hindu di Balikpapan telah melakukan rangkaian Perayaan Hari Raya Nyepi, yaitu Tawur Agung yang diselenggarakan di Pura Giri Jaya Natha, Jalan RE Martadinata, Balikpapan hari ini, Jumat (16/3/2018) sore.

Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Balikpapan, I Nengah Kayun Widiartana menjelaskan kepada Tribunkaltim.co (16/3/2018), pada tahun ini, dua hari besar umat Hindu dirayakan dalam waktu yang bersamaan, yaitu Hari Raya Nyepi dan Hari Raya Saraswati. 

"Jarang terjadi, seratus tahun lagi, belum tentu kita ketemu lagi. (Setiap) kelahiran orang belum tentu ketemu itu (2 hari raya jatuh bersamaan)," ungkapnya.

Dini hari nanti, umat Hindu di Balikpapan melaksanakan Odalan.

 "Jadi Odalan itu hari pertama datangnya Dewa ke Pura, jatuhnya setiap 6 bulan sekali kalender 35 (kalender Hindu), bukan kalender 30 (30 hari) yaitu pada hari Saraswati," ujarnya.

"Harusnya besok pagi (Saraswati), tapi karena bersamaan dengan Hari Raya Nyepi ini kita Catur Brata dari jam 6 pagi sampai besoknya (jam 6 pagi). Kita tidak boleh keluar, tidak boleh bekerja, tidak boleh menyalakan api, tidak boleh bersenang-senang begitu," jelasnya.

Karena berbarengan dengan Hari Raya Nyepi yang mengharuskan umatnya berdiam diri di rumah, upacara Odalan kali ini dilaksanakan dini hari sebelum pukul 06.00 Wita.

"Besok kita selenggarakan jam 2 pagi. Jam 1 malam kita melakukan persiapan sampai selesai kira kira jam 4 agar tidak mengganggu perayaan Nyepi. Mudah-mudahan nanti berjalan lancar," tutupnya. (*)