Sektor-sektor Ini Bisa Ikut Menikmati Naiknya Harga Batu Bara
Kenaikan harga batu bara di pasar internasional disambut optimis oleh pengusaha di Samarinda.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUN KALTIM.CO, SAMARINDA - Kenaikan harga batu bara di pasar internasional disambut optimis oleh pengusaha di Samarinda.
Kenaikan harga emas hitam yang menyentuh lebih dari 100 dollar per ton, diyakini akan mendongkrak semua sektor ekonomi.
Hal ini diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Nasional Indonesia (Apindo) Samarinda, Novel Chaniago, Selasa (20/3/2018).
Baca: Begini Doa Dian Rositaningrum Istri Pertama Opick kepada Wulan
"Harga (batu bara) sudah diatas 100 dollar. Pasti bagus untuk pertumbuhan ekonomi. Minimal tidak serendah tahun lalu," kata Novel.
Beberapa sektor penyokong industri pertambangan seperti suplier alat berat, spare part, rumah kost/sewa dan lainnya akan menikmati dampak naiknya harga emas hitam.
"Sektor yang tidak terkait langsung dengan pertambangan, tapi akan kena imbas positif. Misalnya hotel, diharapkan akan ada peningkatan kunjungan ke Kaltim dan Samarinda terkait bisnis tambang," ucap Novel.
Baca: Penis Facial, Inilah Perawatan Terbaru Kecantikan Bintang Hollywood!
Dampak positif juga bisa dipetik oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM), jika mampu memanfaatkan momentum membaiknya perekonomian Kaltim.
"Produsen oleh-oleh khas dan lainnya dengan bantuan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait untuk promosi. Situasi ini harus dimanfaatkan. Intinya kita harus optimis," ujar Novel.
Baca: Firasat. . . Sang Cucu Menangis, Kakeknya Zaini Dieksekusi Pancung di Arab Saudi
Menurut Novel, pelaku usaha yang bergerak di bidang apapun harus memanfaatkan momentum lonjakan harga batu bara.
Baca: Ups. . . Netizen Ribut Lihat Perut Six Pack Agus Yudhoyono: Roti Sobek Rasa Cokelat Nemplok!
"Manfaatkan dengan baik. Jangan sampai kehilangan momentum. Naikkan produksi dengan bijak, tingkatkan ekspor. Mumpung nilai dollar kuat," kata Novel. (*)