Firasat. . . Sang Cucu Menangis, Kakeknya Zaini Dieksekusi Pancung di Arab Saudi

Zaini, TKI di Arab Saudi, warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, menjalani eksekusi hukuman mati dengan cara dipancung.

SURYA/AHMAD FAISOL
Para tetangga memberikan dukungam moril terhadap kedua anak almarhum Mochammad Zaini, Senin (19/3/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO, BANGKALAN - Tangisan pilu cucu pertama almarhum Mochammad Zaini (47), Sabtu (17/3/2018) malam lalu ternyata menjadi pertanda bakal datangnya berita duka.

Zaini, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi, warga Desa Kebun, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Madura, menjalani eksekusi hukuman mati dengan cara dipancung.

"Anak saya menangis terus, diberi susu tetap saja tidak mau berhenti menangis," ungkap Syaiful Thoriq (26), putra sulung Zaini.

Ia baru menerima kabar ayahnya telah menjalani hukuman mati setelah pemerintah Arab Saudi melaksanakan eksekusi mati pada Minggu (18/3/2018).

Baca: Selain Zaini, Masih Ada 21 TKI Dijatuhi Hukuman Mati, Dua di Antaranya Tinggal Tunggu Eksekusi!

"Saya dan adik baru tahu Bapak telah tiada setelah dihubungi paman, Hidir Syahyanto, yang menelepon dari Arab Saudi," ujarnya.

Hidir Syahyanto merupakan satu-satunya keluarga yang terakhir kali berkomunikasi melalui telepon dengan Zaini sebelum eksekusi.

Baca: Jangan Hanya Fokus Soal Whale Shark, Ini yang Harusnya Jadi Perhatian

Istri almarhum yang juga TKI di Arab Saudi, Ny Naimah (44), tidak tahu mengenai eksekusi mati terhadap suaminya.

Padahal, Ny Naimah pulang tiga bulan lalu dan kembali ke Arab Saudi pada Sabtu.

Thoriq mengatakan, almarhum berpesan melalui Hidir Syahyanto agar dirinya dan Mustofa mengikhlaskan kepergiannya.

Zaini berharap keduanya menjadi pekerja keras dan penuh perhatian kepada keluarga.

Baca: Penis Facial, Inilah Perawatan Terbaru Kecantikan Bintang Hollywood!

"Abah (almarhum) juga berpesan agar menjaga dan memperhatikan Umi (Ny Naimah) ketika datang dari Arab," tambah Thoriq yang saat ini bekerja sebagai tenaga pemasaran air mineral.

Syaiful Thoriq menunjukkan foto mendiang ayahnya, Mochammad Zaini yang dieksekusi mati atas tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar pada 2004 silam. Sementara Mustofa hanya menunduk
Syaiful Thoriq menunjukkan foto mendiang ayahnya, Mochammad Zaini yang dieksekusi mati atas tuduhan membunuh majikannya, Abdullah bin Umar pada 2004 silam. Sementara Mustofa hanya menunduk (ahmad faisol)

Putra bungsu, Mustofa (18), belum mengetahui rencana selanjutnya sepeninggalan Zaini.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved