Gadis Kecil yang Minta Kursi Roda dari Jokowi Lahir tanpa Kedua Kaki, Begini Kisahnya. . .
Gadis kecil ini mendadak tenar karena surat yang ditulisnya untuk Presiden RI Joko Widodo.
TRIBUNKALTIM.CO, PEKANBARU - Namanya Bulan Karunia Rudianti. Usianya beranjak 10 tahun.
Gadis kecil ini mendadak tenar karena surat yang ditulisnya untuk Presiden RI Joko Widodo.
Dalam suratnya, putri bungsu dari pasangan Rudi Arifin dan Purwanti yang tidak memiliki kaki ini meminta kursi roda kepada Jokowi.
Purwanti, ibunda Bulan, mengatakan, Bulan adalah putri bungsu dari 3 bersaudara.
Bulan, menurut dia, adalah sosok anak perempuan yang tangguh.
Saat hamil Bulan, Purwanti menuturkan, dia tak merasa ada keanehan sedikit pun.
Hingga memasuki masa kandungan 5 bulan, ia sering merasa rasa sakit yang luar biasa.
"Rasanya seperti mau melahirkan saja. Sakitnya tak tertahankan. Sempat saya minta ke dokter biar dikeluarkan saja (bayinya). Tapi dokter bilang enggak usah, lagian bayinya sudah lengkap. Dikasih obat saja," ungkap Purwanti, Senin (19/3/2018).
Baca: Dikukuhkan Jadi Plt Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud: Jadi Presiden pun Siap!
Kemudian, hingga usia kandungan memasuki usia 8 bulan, saat USG dilakukan, mereka melihat janin di kandungannya tidak memiliki kaki.
"Saya tanya ke dokter. Dok, kok kakinya tidak kelihatan. Dokter bilang ibu banyakin gerakan seperti ngepel, sujud, biar posisi sang anak berubah dan kakinya kelihatan," tuturnya.
Pada 7 Juli 2007, operasi caesar dilakukan dan bayi Bulan lahir ke dunia.
Saat itulah, Purwanti dan suami beserta anggota keluarga lainnya tahu bahwa Bulan tak punya kaki.
Purwanti dan keluarga syok.
Bulan Karunia Rudianti, bocah difabel kelas III SD di Pekanbaru, mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Jokowi.