3 Jam Sebelum Tabligh Akbar UAS di Balikpapan Islamic Center, Ribuan Warga Sudah Berdatangan
Sebanyak 50 petugas Dishub Balikpapan disiagakan. Mereka juga menyediakan 20 water block dan 50 traffic cone.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Ribuan warga mulai memadati Balikpapan Islamic Center, Sabtu (24/3/2018).
Ya, kedatangan mereka ke rumah ibadah umat muslim termegah di Balikpapan itu, tak lain untuk mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).
Dari pantauan Tribunkaltim.co, sekitar 17.20 Wita akses masuk BIC di Jalan Belibis Raya dipadat kendaraan, baik mobil maupun motor.
"Acaranya masih lama, tapu sudah padat saja," ujar salah seorang pengendara mobil sambil menurunkan kaca kendaraannya.
Padatnya jalan ternyata dimulai sejak 16.45 Wita, hal itu diungkapkan Polantas Polres Balikpapan yang bertugas mengatur lalu lintas.
"Dari tadi ini, perlahan-lahan mulai memadat. Orang-orang takut macet, jadi lebih awal," katanya.
Sementara di area BIC tampak petugas kepolisian, Dishub dan Satpol PP mengarahkan warga untuk mermarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan. Hingga berita ini diturunkan warga masih terus berdatangan.
Pemberitaan sebelumnya, Sabtu (24/3/2018) penceramah kondang Ustadz Abdul Somad bakal menyampaikan taushiyahnya di Balikpapan Islamic Center.
Kedatangan alumnus Universitas Al-Azhar Mesir dan Maroko diprediksi menyedot perhatian masyarakat Balikpapan.
Saat dikonfirmasi Kasatlantas Polres Balikpapan AKP Noordhianto, bersama Dishub dan instansi terkait lainnya, pihaknya telah membuat rekayasa lalu lintas.
Pihaknya berharap dengan adanya hal tersebut dapat meminimalisir kepadatan saat digelarnya tabligh akbar Ustadz Abdul Somad di Balikpapan Islamic Center. Rencananya kajian dilaksanakan sekitar 19.30 Wita, selepas sholat isya berjamaah.
Dari informasi yang dihimpun, beberapa jalur akses menuju Balikpapan Islamic Center sengaja bakal ditutup. Seperti Jalan Lingkungan dan Jalan Pipit. Jalan tersebut bakal difungsikan sebagai akses keluar dari kawasan Balikpapan Islamic Center.
Pihaknya mengimbau agar warga menggunakan akses masuk menuju BIC yang disediakan aparat kepolisian dengan Dishub. Ada 2 jalan yang difungsikan sebagai akses masuk, di antaranya Jalan Tiung dan Jalan Punai.
Dari pengamatan Tribunkaltim.co, memang akan jauh sedikit memutar. Namun, hal itu sudah sesuai pertimbangan rekayasa lalin kepolisian dan Dishub. Tujuannya agar mengurai kepadatan yang diprediksi terjadi.
Sebanyak 50 petugas Dishub Balikpapan disiagakan. Mereka juga menyediakan 20 water block dan 50 traffic cone.
Sementara aparat kepolisian unit Lantas mengerahkan sekitar 30 personel. "Anggota akan disebar di titik-titik rawan kepadatan. Tugasnya mengatur kelancaran lalin," katanya. (*)