Demi Bertemu Ustaz Somad, Satu Keluarga Ini Rela Batalkan Tiket Pesawat
"Kita cancel tiketnya, ga apa dikembalikan uang 50 persen, yang penting ketemu langsung,"ujarnya.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Hal tak terduga kadang dilakukan demi memuaskan impian bertemu idola.
Termasuk satu keluarga ini, demi bertemu ustaz kondang, Abdul Somad.
Aziz Muslim sekeluarga, asal Tenggarong ini, rela membatalkan tiket pesawat dari Balikpapan menuju Martapura, Kalimantan Selatan. Niatnya hanya satu, bertatap muka dan dan mendengarkan tausyiah sang idola.
Baca: Dengar Sang Owner Ditangkap, Jamaah Ramai-ramai Datangi Kantor Abu Tours Balikpapan
Aziz mengutarakan, niatanya ke Martapura itu, dalam rangka haul ke -13
Muhammad Zaini Bin Abdul Ghoni, atau bisa dipanggil Guru Izai.
"Kami setahun sekali ikut haul ke Martapura, ini sudah tahun ke lima,"ujarnya di masjid Jami'ush Sholihin, komplek Pondok Pesantren Muhammad Arsyad Al-Banjari di km 17, jalan Soekarno- Hatta, yang direncanakan akan disambangi ustaz Abdul Somad memberi tausiyah, Sabtu (24/3/2018).
Tiket pesawat sekeluarga itupun sudah mereka pesan jauh hari sebelumnya. Namun, saat mendapat kabar dari koran dan media sosial, soal jadwal kedatangan ustaz jebolan universitas Al Azhar, Kairo Mesir dan Maroko itu, ia dan keluarga kompak, membatalkan tiket pesawat dan memilih jalur darat ke Martapura, dan singgah sebentar di Balikpapan.
Baca: Ustadz Somad Akhirnya Tiba di Uniba, Begini Respon Ribuan Jemaah
"Kita cancel tiketnya, ga apa dikembalikan uang 50 persen, yang penting ketemu langsung,"ujarnya.
Berangkat menggunakan mobil, dari Tenggarong ke Balikpapan, keluarga itu, tiba di lokasi pukul 07.00 pagi. Beruntung, belum banyak jemaah yang datang, sehingga mereka bisa mengamankan shaf terdepan, agar bisa lebih dekat dengan Somad nanti. Mengingat, tatap muka bersama idolanya selama ini,hanya melalui layar televisi dan kanal YouTube.
"Cium tangan beliau, ini tawdlu sama beliau,"jawab Aziz saat ditanya, apa yang pertama kali akan dia lakukan jika diberi kesempatan bertemu jarak dekat dengan ulama idolanya.
Baca: Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Warga Penajam ini Dikenal Rajin Puasa Senin dan Kamis
Aziz mengaku menyukai cara penyampaian ustaz Somad, yang menurutnya masih bisa diterapkan dalam zaman modern.
