Inilah Solusi Tangani Banjir di Kota Tepian Menurut Donna Faroek
Ini diungkapkan Donna Faroek, saat ditanya solusi mengatasi banjir di Samarinda akibat dampak eksploitasi tambang batubara.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kandidat bakal calon wakil walikota Samarinda, Dayang Donna Walfiaries Tania, menyatakan, bahwa solusi penanggulangan banjir di Kota Samarinda, karena tidak adanya folder untuk penampungan air di pemukiman warga.
Ini diungkapkan Donna Faroek, saat ditanya solusi mengatasi banjir di Samarinda akibat dampak eksploitasi tambang batubara.
"Soal banjir, ini ada apa?" kata Donna Faroek, ditanya Tribun, usai menjalani seleksi tes wawancara di Sekretaris DPW Partai Nasional Demokrat Kaltim, Jalan Gatot Subroto, Samarinda, Sabtu (24/3/2018).
Menurut Donna, titik banjir di Samarinda sekitar 50 titik.
"Saya tanyakan, ternyata (titik banjir) ada di sekitar lokasi tambang, memang tidak ada foldernya," ungkap Donna, putri Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak.
Baca juga:
Usai 30 Menit Berceramah di As-Salam, UAS Bertolak Menuju Balikpapan Islamic Center
5 Fakta Earth Hour, 13 Bandara di Indonesia Ikut Padamkan Lampu di Earth Hour 2018
3 Jam Sebelum Tabligh Akbar UAS di Balikpapan Islamic Center, Ribuan Warga Sudah Berdatangan
Ditanya solusinya, lanjut Donna, bahwa aturan perusahaan tambang harus memiliki folder di sekitar pemukiman dekat areal pertmbangan.
"Memang ada aturan untuk membuat folder di pemukiman sekitar itu (pertambangan). Mungkin ini harus kita tegasi kepada developer-nya. Apa sih yang terjadi, disamping ketidaktersedianya folder itu," tutur Donna yang mengenakan pakaian biru dipadu celana panjang warna hitam.
Ditanya Tribun, soal support atau pesan yang disampaikan Awang Faroek Ishak, Donna mengatakan, sang ayah berpesan agar dirinya tidak usah takut ikut pendaftaran bakal cawawali di Partai Nasdem Kaltim.
"Saya bilang, sudah daftar. Yang ambil formulir ada 14. Papa bilang, ya nggak usah takut," tambahnya. (*)