Kisah Pilu, Ibu Tega Lempar Anaknya dari Lantai 10 Apartemen, setelah Sang Ibu Bunuh Diri

TRIBUNKALTIM.CO, SAINT PETERSBURG - Seorang perempuan dilaporkan melemparkan anaknya dari balkon lantai 10 sebuah apartemen di Saint Petersburg, Rusia. Setelah melempar anaknya, perempuan yang diketahui bernama Anastasia tersebut bunuh diri dengan meloncat dari tempat yang sama.

Diwartakan Daily Mirror Jumat (23/3), Anastasia dan anaknya yang berusia empat tahun, Misha Yekimov, tewas seketika. Suami Anastasia, Andrey Yekimov seperti diberitakan Mirror, begitu syok ketika keluar dari lift, dan mendapati jenazah keduanya terbaring di depan hotel.

Baca: Jadi Wakil Ketua Komisi X, Hetifah Soroti Pemerataan Pendidikan di Daerah Perbatasan

Saking syoknya, pria berusia 33 tahun tersebut dilaporkan hanya bisa diam membisu, sementara pejalan kaki yang melintas berusaha memberi pertolongan. Yekimov kemudian bercerita, awalnya Anastasia yang notabene adalah mantan istrinya, datang berkunjung ke apartemennya. Saat itu, Yekimov berniat untuk membawa Misha ke salon untuk potong rambut.

Anastasia kemudian meminta ikut, dan langsung membawa Misha ke lift sementara dia mengunci pintu. Namun, tanpa diduga, perempuan 25 tahun tersebut justru membawa anaknya ke balkon yang ada di lantai 10, dan langsung melemparkan bocah malang itu. Awalnya, Yekimov menduga kalau anak dan mantan istrinya sudah menunggunya di bawah.

Baca: Kontrak Zlatan Ibrahimovic Diakhiri, Begini Cara Paul Pogba Sampaikan Perpisahan pada The Lion

"Saya baru menyadari apa yang terjadi ketika melihat mereka tergeleta," tuturnya.
Media Rusia mengabarkan, Yekimov dan Anastasia menikah pada 2014. Namun, dua tahun kemudian, keduanya bercerai. Yekimov berkata, dia terpaksa menceraikan Anastasia karena tidak perhatian terhadap putra mereka. Yang bisa dilakukan Anastasi hanyalah mabuk-mabukan dan pesta narkoba.

Baca: Astaga! Bayi Usia 3 Bulan Kejatuhan Buah Apel dari Lantai 24 Apartemen, Nasibnya Kini Memilukan

Pengadilan dalam vonisnya menyerahkan hak asuh Misha kepada Yekimov. Situasi tersebut diduga menjadi penyebab Anastasia mengalami depresi. Anatasia dilaporkan merasa getir karena selain kehilangan hak asuh anak, dia juga harus bercerai dengan sang suami. (*)