Banjir di Kukar

Desa di Aliran Sei Payang Terendam Banjir, Warga Takut Ada Buaya

Tak hanya kawasan ibu kota Kaltim (Samarinda) saja yang terendam banjir, namun juga kawasan Kutai Kartanegara, tepatnya di kecamatan Loa Kulu.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Hamsan (60) warga RT 4 Desa Sei Payang, Kabupaten Kutai Kartanegara saat berada di rumahnya yang terendam banjir, Sabtu (24/3/2018). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, LOA KULU - Hujan deras yang melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) sejak Rabu (21/3/2018) malam silam, membuat sebagian besar kabupaten dan kota terendam banjir.

Tak hanya kawasan ibu kota Kaltim (Samarinda) saja yang terendam banjir, namun juga kawasan Kutai Kartanegara, tepatnya di kecamatan Loa Kulu.

Bahkan, ketinggian air telah mencapai atap rumah warga, dengan ketinggian sekitar 4-5 meter.

Dari data sementara yang diperoleh TRIBUNKALTIM.CO di lokasi banjir, terdapat dua desa yang terendam banjir, yakni Desa Jembayan Dalam dan Desa Sei Payang.

Baca: Ups. . . Anggun C Sasmi Keceplosan Bilang Ingin Menikah, dengan Siapa Ya?

Di desa Jembayan Dalam, terdapat dua RT yang terdampak, yakni RT 1 dan RT 2 yang berada di dusun Lembonang.

Sedangkan di desa Sei Payang, terdapat 20 RT yang terdampak banjir, yang berada di lima dusun, diantaranya dusun Sentuk, dusun Untab, dusun Beroak, dusun Rempanga dan dusun Donomulyo.

Dan, terdapat sekitar 2080 jiwa dari 520 Kepala Keluarga (KK) di desa Sei Payang yang menjadi korban banjir dan harus mengungsi terlebih dahulu.

Baca: Dikenal sebagai Sosok yang Bengal, Diego Michiels Jadi Kapten Tim Borneo FC

"Sungai Payang meluap karena hujan yang cukup deras, sudah beberapa hari ini banjir, tapi saya baru dua hari mengungsi," ucap Hayat (50), warga RT 12 desa Sei Payang, Sabtu (24/3/2018).

Lanjut dia menjelaskan, hampir semua warga desa Sei Payang mengungsi, pasalnya rumah tempat tinggal warga nyaris tidak dapat ditempati saat ini, karena ketinggian air yang sangat tinggi.

"Tenggelam semua, air sudah sampai ke atap, jadi mengungsi dulu, ada yang ditempat keluarga, ada yang dikantor desa, dan rumah warga lain yang tidak terkena banjir," ucapnya.

Baca: Minggu Dini Hari 4 THM Balikpapan Diobok-obok Aparat, Begini Suasananya

Sementara itu, dari pantauan TRIBUNKALTIM.CO di lokasi banjir, sekitar pukul 22.00 Wita, Sabtu (24/3/2018) malam, sejumlah perahu, termasuk perahu karet siaga di titik banjir guna mengantar warga keluar masuk ke dalam pemukiman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved