Jalan Depan Kantor Bupati PPU Rusak, Pemkab tak Bisa Paksa Kontraktor Perbaiki

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tak mampu memaksa kontraktor pelaksana untuk memperbaiki jalan yang berada di depan Kantor Bupati, kilometer 9, Kelurahan Nipah-nipah.

Hal ini disebabkan karena sampai sekarang hutang kepada kontraktor Rp 14 miliar belum dibayarkan.

Baca: Puluhan Pohon di Pantai Manggar Dipotong Orang tak Dikenal

Kabag Pembangunan Setkab PPU, Nicko Herlambang menjelaskan, pihaknya sudah meminta kepada kontraktor untuk segera memperbaiki jalan yang rusak di jalur dua depan kantor bupati, karena mengalami kerusakan cukup parah.

Namun demikian, pihaknya tidak bisa memaksa kontraktor untuk memperbaiki, karena pemerintah daerah belum membayar Rp 14 miliar.

"Sesungguhnya tahun lalu sudah kami anggarkan, tapi karena defisit akhirnya dicoret. Kami upayakan tahun ini bisa dibayarkan sehingga komntraktor juga bisa bernafas dan bisa memperbaiki jalan yang rusak tersebut," katanya.

Baca: Melayat ke Rumah Duka, Begini Pesan Probosutedjo yang Selalu Diingat Gatot Nurmantyo

Namun demikian, Nicko mengatakan pihaknya tetap berupaya agar pembangunan trase jalan tersebut bisa selesai dan diperbaiki sebelum lebaran sehingga tidak menggangu saat arus mudik lebaran.

Sementara untuk perbaikan jalan provinsi terutama di Penajam, Nicko mengatakan untuk perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan pelelangan dan pemenang dari kontraktor Samarinda, Untuk perbaikan jalan tersebut berasal dari dana APBN sebesar Rp 29 miliar. Ia mengatakan, perbaikan jalan tersebut merupakan proyek Penajam-Kademang dan diharapkan perbaikan sudah selesai juga sebelum lebaran.

"Jadi jalur dua yang pernah dibangun pemerintah daerah, sudah kami serahkan kepada provinsi untuk diperbaiki. Tahun ini sudah mendapat anggaran perbaikan dan sudah ada pemenang lelang. Belum lagi proyek untuk pembangunan dan perbaikan jalan provinsi dari APBD Kaltim," katanya