Prabowo Bisa Menang di Pilpres 2019, Asal Sosok Ini yang Jadi Pendampingnya

Ia disebut akan membuat poros ketiga bersama PAN dan Demokrat. Namun ada juga rumor bahwa ia akan merapat ke kubu Prabowo Subianto.

Juru Foto Kepresidenan/Agus Suparto
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai acara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). 

TRIBUNKALIM.CO - Sejak beberapa bulan terakhir, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar terang-terangan mengajukan diri sebagai Calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2019 mendatang walaupun belum menyatakan siapa Calon Presiden yang didukungnya.

Cak Imin, begitu ia biasa dipanggil, beberapa kali memberi sinyal untuk dipinang Joko Widodo (Jokowi).

Namun sampai saat ini belum ada gelagat Jokowi untuk meminangnya.

Belum ada sinyal dari Jokowi ini membuat Cak Imin bermanuver.

Ia disebut akan membuat poros ketiga bersama PAN dan Demokrat.

Namun ada juga rumor bahwa ia akan merapat ke kubu Prabowo Subianto.

Muhaimin Iskandar

Baca: Fadli Zon Sebut Kepemimpinan Putin, Tsamara Amany: Pemimpin Otoriter, Saya Nggak Tahu Logikanya

Dengan berbagai manuvernya ini, Cak Imin selalu mengklaim bahwa ia akan membawa 11 juta suara untuk Capres yang didukungnya asal ia menjadi wakil presiden.

Menurut Direktur Riset Charta Politica, Muslimin, banyaknya baliho Muhaimin di berbagai daerah menunjukkan bahwa orang yang pernah berseteru dengan Gus Dur itu menyatakan bahwa dari partainya belum ada tokoh yang layak menjadi Capres.

Sehingga ia pun ‘menyadari’ untuk maju hanya sebagai cawapres.

Muhaimin merasa mempunyai modal untuk bermanuver karena ia merasa mempunyai kursi yang bisa menentukan arah Pilpres mendatang.

“Poros ketiga hanya bisa terwujud jika PKB bergabung dengan PAN dan Demokrat. Tanpa PKB, kursi PAN dan Demokrat tak cukup untuk memajukan calon,” kata Muslimin kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).

Baca: Datangi Warung Langganan, Ini Menu Favorit Jokowi di Warung Mbah Karto

Sementara itu jika bergabung dengan Prabowo, maka Muhaimin bisa mempunyai daya tawar karena bisa menutupi kekurangan Prabowo yang selama ini disebut lemah di kalangan NU.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved