Ratusan Pedagang Pulsa Demo di Kantor DPRD Balikpapan, Ini Tuntutan Mereka
pedagang ini mengatasnamakan Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) wilayah Balikpapan dari persatuan pedagang outlet se-Indonesia.
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUNKALTIM.CO - Ratusan pedagang pulsa mendatangi Kantor Balikpapan demi menuntut sim card untuk penggunaan satu nomor induk keluarga (NIK) pada sim card tersebut, Senin (2/3)/2018).
Para pedagang ini mengatasnamakan Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) wilayah Balikpapan dari persatuan pedagang outlet se-Indonesia.
"Kami mendesak DPRD Komisi Bidang Telekomunikasi dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) agar menghapus aturan pengguna 1 NIK hanya 3 kartu dalam.regulasi terbaru mengenai kartu perdana," kata demonstran yang berteriak lantang didepan kantor DPRD Balikpapan.
Baca: Umi Zubaidah, Wanita yang Pernah Obati Olga Syahputra dengan Telur Meninggal Dunia
Para pedagang kuota tersebut mendatangi kantor DPRD Balikpapan menggunakan mobil dan motor yang dimulai dari Terminal Balikpapan Permai.
"Kami minta untuk bapak DPRD yang terhormat perhatikan usaha kami, banyaknya penggangguran jika peraturan itu ditegaskan," katanya.
Baca: Bau Menyengat, Warga Mual dan Sesak Nafas, Gakkum KLHK Menduga Ada Kebocoran Pipa Pengiriman Minyak
Di Kalimantan Timur demo serupa juga diadakan di Samarinda tepatnya di depan Kantor DPRD Provisnsi Kaltim
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/demonstrasi-pedagang-pulsa-di-kantor-dprd-balikpapan_20180402_124127.jpg)