Bau Minyak di Sungai Nenang Sudah Tercium Sejak Jumat Kemarin
Ia mengaku setiap hari empat ekor sapi miliknya selalu diikat dekat Sungai Nenang tak jauh dari lokasi yang diduga pipa bocor.
Penulis: Samir | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah warga di RT 06 dan 07 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai mencium bau minyak di Sungai Nenang sejak, Jumat (30/3/2018) lalu.
Namun bau menyengat baru terasa sejak, Rabu (5/4/2018) malam.
Seperti yang diutarakan Makmun warga RT 06 Nenang.
Ia mengaku setiap hari empat ekor sapi miliknya selalu diikat dekat Sungai Nenang tak jauh dari lokasi yang diduga pipa bocor.
Ia mengatakan, bau ini mulai menyengat sejak Jumat lalu sebelum peristiwa tumpaham minyak di Teluk Balikpapan.
Baca: Mengaku Mantan Pacar Bos First Travel, Kiki Hasibuan, Esti Agustin Juga Sebut Dibelikan Apartemen
Namun saat itu baunya belum menyengat sehingga dianggap biasa saja.
"Nah tadi pagi kok baunya sudah sangat menyengat, makanya saya langsung sampaikan kepada warga. Kemarin-kemarin kan saya anggap biasa saja bau itu," ujarnya.
Hal senaga juga diutarakan warga RT 07 Nenang, Devi. Rumahnya yang berada di pinggir sungai mengaku, bau menyengat ini mulai tercium sejak tengah malam. Bahkan baunya jauh lebih menyengat dari tumpahan minyak di Balikpapan.
Ia mengaku, akibat tumpahan minyak dilarang untuk sementara memasak, apalagi dapurnya berada tak jauh dari sungai.
"Tadi sudah disampaikan untuk sementara jangan memasak dulu. Tapi masalahnya kalau tidak memasak makan apa, masa harus beli makanan," katanya.
Baca: Beruang Madu Kebangaan Kota Balikpapan Ini Kembali Jadi Korban Kesadisan Manusia, Dagingnya Dimakan!
Sebelumnya, bau minyak cukup menyengat di sepanjang Sungai Nenang di RT 4 dan 7 Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara(PPU),Kamis (5/4). Bahkan air sungai tampak berminyak
Menurut pantauan Tribunkaltim.co, sejumlah pegawai Pertamina sudab mulai turun di lokasi yabg diduga pipa bocor di Sungai Nenang. Pipa ini melintasi sungai fi RT 04. Namun untuk memastikan kebocoran belum bisa diprediksi karena ketinggian air sungai belum surut padahal saat air surut pipa tersebut terlihat.