6 Derita Shinta Bachir Setelah Dikabarkan Terlibat Prostitusi Online, Sampai Jualan Nasi

TRIBUNKALTIM.CO - Artis Shinta Bachir (32) akhirnya blak-blakan mengenai tuduhan sebagai salah satu artis yang diduga nyambi ikut prostitusi online yang dikelola mucikari Robby Abbas.

Kepada wartawan, artis kelahiran 7 Februari 1986 ini blak-blakan. Shinta curhat sambil bercucuran air mata. 

Nama Shinta bahkan disebut-sebut dalam fakta persidangan Robby Abbas beberapa waktu lalu.

Oleh Robby di persidangan, Shinta disebut-sebut sebagai salah satu anak asuhnya dengan tarif puluhan juta rupiah sekali booking.

Pemain film Suster Keramas mengaku banyak mendapatkan kerugian, ketika dirinya dituduh terlibat dalam prostitusi artis bersama mucikari bernama Robby Abbas.

Baca: Buka Tutup Jilbab hingga Disebut Terlibat Prostitusi Online, Inilah 4 Kontroversi Shinta Bachir

Kerugian yang didapat Shinta, dikarenakan Robbymembeberkan tanpa inisial SB beserta ciri-cirinya. Di mana inisial Shinta Bachir masuk kedalam daftar artis yang dijual oleh Robby.

"Banyak yah kerugiannya. Sebenarnya kalau inisial-inisial ini aja masih enggak. Tapi kan begitu disebut ciri-ciri pake jilbab, yang pernah menikah, sekarang udah cerai tapi punya anak, itu semua kan ke saya. Siapa lagi artis SB? Makanya saya maju," kata Shinta Bachir ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).

Dirangkum tribun-timur.com dari Warta Kota (Grup Tribunnews), berikut daftar kerugian Shinta Bachir.

1. Beban moral

Shinta mengaku ketika dituduh terlibat dalam prostitusi artis, ia merasa beban moral menerima tuduhan tersebut yang bahkan merusak rumah tangganya kala itu.

"Bebannya itu banyak. Kalo ke depannya saya mau berumah tangga lagi gimana?" ucapnya.

Baca: Shinta Bachir Terus Dituding Terlibat Prostitusi Artis, Begini Ancamannya untuk Robby Abbas

2. Tahan emosi

Baru berbicara mengenai tuduhan terlibat prostitusi artis, diakui oleh Shinta karena dirinya menahan semua emosi dan kekesalannya terhadap Robby Abbas.