100 Persen Warga Malinau sudah Terdaftar BPJS Kesehatan, Ini Kiat Bupati Yansen TP

Di Indonesia baru ada 26 kota, 69 kabupaten, dan 3 provinsi yang sudah 100 persen berhasil memberikan perlindungan kesehatan

Tribun Kaltim/M Arfan
Yansen TP, Bupati Malinau. 

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Satu-satunya kabupaten di Kalimantan Utara yang sudah 100 persen penduduknya wajib memiliki Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berupa BPJS Kesehatan adalah Kabupaten Malinau.

Di Indonesia baru ada 26 kota, 69 kabupaten, dan 3 provinsi yang sudah 100 persen berhasil memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakatnya atau dikenal dengan istilah universal health coverage (UHC).

Bupati Malinau Yansen Tipa Padan mengemukakan, suksesnya Malinau meraih UHC tidak terlepas dari kerja keras Dinas Kesehatan, pihak Kecamatan dan Desa/Kelurahan mendukung program nasional itu.

Baca: Dua Pelajar SMA Luar Biasa di Tenggarong Kesulitan Kerjakan Soal Bahasa Indonesia

"Karena ini sudah program nasional, harus betul-betul sukses dilaksanakan. Jadi saya kira ini persoalan komitmen kita saja," kata Yansen saat disua Tribun di gedung gabungan dinas Pemprov Kalimantan Utara di Tanjung Selor, Senin (9/4/2018).

Jumlah penduduk Malinau wajib JKN mencapai 76.836 jiwa dengan cakupan kepesertaan mencapai bahkan mencapai 78.002 jiwa atau tembus 101,52 persen.

Kabupaten Tana Tidung sudah hampir menyusul dengan presentase 92,18 atau 21.791 orang peserta dari 23.639 jiwa penduduk. A

dapun cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kota Tarakan baru mencapai 76,02 persen, Kabupaten Bulungan 69,20 persen, dan Kabupaten Nunukan 76,02 persen.

Baca: Ini Pesan Harry Azhar Azis agar Tiga Pemda di Kaltara Bisa Dapat Opini WTP

Pemkab Malinau kata Yansen setiap tahun menganggarkan Rp 4 miliar untuk membayar iuran BPJS Kesehatan masyarakatnya.

Itu cukup untuk meng-cover kurang lebih separuh atau sekitar 32.499 iuran BPJS Kesehatan masyarakat Malinau.

Lantas masyarakat yang iurannya tidak dibayarkan dari APBD Malinau, dibayar oleh APBN, termasuk juga anggaran yang dikeluarkan perusahaan untuk iuran BPJS karyawannya.

Sebagai salah satu daerah di Tanah Air yang sudah berhasil UHC, masyarakat Malinau tidak perlu lagi resah ketika sakit, karena biaya pengobatan ditanggung biaya dari BPJS Kesehatan.

Baca: Anak Bungsu Ahok Ulang Tahun, Sang Kakak Beri Ucapan Mengharukan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved