Angkasa Pura I Target 3 Juta Penumpang, Jika Dipercaya Kelola Bandara APT Pranoto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - GM PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara SAMS Balikpapan Handy Heryudhiawan, menargetkan sekitar 3 juta pa penumpang per tahun melewati Bandara APT Pranoto Samarinda jika dikelola oleh Angkasa Pura (AP) I.

"Point of view, 3 juta pax bandara baru beroperasi. Kami harus kejar, karena pengalaman bandara Manado, Ambon, Kupang, Biak sebagai bandara satu-satunya di provinsi tersebut belum capai 3 juta pax (per tahun). Harus ada keterlibatan pemerintah lokal. Bukan hanya tugas bandara," ucapnya.

Meski demikian, Handy belum berikan komentar, apakah target 3 juta pax per tahun ini otomatis akan kurangi jumlah pax per tahun di Bandara SAMS Balikpapan. Sebagai informasi, per tahunnya, SAMS bisa dapatkan 7 juta pax. "Mudah-mudahan dua-duanya tumbuh. Kami optimis," ucap Handy.

Baca: Menang Atas Arema FC, Borneo FC Beri Kado Istimewa untuk Ulang Tahun Pusamania

Sementarau, Wahyu Siswoyo, Kepala UPBU Temindung tak mau ambil pusing dengan siapa yang nantinya mengelola Bandara APT Pranoto, apakah AP I ataupun Kemenhub. Sesuai perintah yang ada, ia hanya menjalankan tugas mengelola BSB dalam jangka waktu ke depan.

Hingga belum ada keputusan resmi dari Menteri, Wahyu tetap akan melanjutkan tugas tersebut.

Salah satu yang dikejarnya, menjalin kerjasama dengan maskapai besar untuk bisa segera masuk ke Bandara APT Pranoto.

Baca: Kalau Sakit Warga tak Perlu Resah, 100 Persen Warga Malinau Terdaftar BPJS

Tak main-main, Wahyu targetkan maskapai besar bisa masuk dalam jangka waktu sebulan, sejak Bandara APT Pranoto operasional per tama kali pada 24 Mei. Ini berarti, maskapai yang layani penerbangan antarpulau, seperti Sriwijata, Lion dan Garuda sudah bisa dinikmati masyarakat Samarinda per 24 Juni.

Ketiga maskapai di atas, memang sudah ajukan permohonan bisa masuk ke Bandara APT Pranoto. Ketiganya juga sudah lakukan kunjungan lapangan ke bandara di Sei Siring tersebut.

Baca: Bandara Samarinda Baru Segera Beroperasi, Catat Tanggalnya !

"Kami tunggu untuk kami undang (tiga maskapai untuk masuk). Saat ini terkendala terkait aspek safety saja. Bukan permasalahan besar. Fire fighter kami yang tersumbit oleh Kemenhub itu dikategori 5. Sementara yang dibutuhkan maskapai itu kategori 7. Sebenarnya, BSB sudah memnuhi fire fighter kategori 7, tetapi katika submit, yang dilakukan tersubmit kategori 5. Itu saja. Yang lainnya selesai. Runway selesai semua (2250 meter)," ucapnya. (*)