Pimpin Apel Dansat, Pangdam VI/Mlw Hukum Seorang Prajurit

Laporan wartawan TribunKaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pangdam VI/Mulawarman (Mlw), Mayor Jendral (Mayjen) TNI Subiyanto memimpin langsung apel Dansat Tersebar Kodam VI/Mlw di halaman Yonif 611/Awang Long (Awl), Selasa (10/4/2018).

Dalam apel yang dihadiri 185 prajurit di antaranya para Komandan Satuan, Satkowil, Satpur/Banpur, para Dan/Ka Balak Aju yang berada di wilayah jajaran Kodam VI/Mlw, Pangdam melakukan pemeriksaan pasukan, termasuk memberikan arahan kepada seluruh prajurit yang hadir.

Apel sendiri tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit, apel selesai dilaksanakan. Namun, sebelum Pangdam meninggalkan lapangan apel, Pangdam mengintruksikan salah satu prajurit didekatnya untuk memanggil seorang prajurit yang telah ditunjuk oleh Pangdam.

Baca: Marc Marquez Akhirnya Buka Suara Setelah Terus Diserang Valentino Rossi

Prajurit yang dimaksud pun mendekat ke arah Pangdam, serta jajaran Danrem, yang berada disekitar tiang bendera.

Lalu, Pangdam menginstruksikan kepada prajurit tersebut untuk hormat menghadap bendera merah putih yang tengah berkibar, sedangkan prajurit lainnya dipersilahkan untuk meninggalkan lapangan apel.

"Saya lihat hormatnya kurang sempurna, jadi untuk pelajaran ke dia. Kalau di tentara seperti itu, kalau ada yang kurang, langsung dilagihkan kepada prajurit," ucap Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Subiyanto, Selasa (10/4/2018).

Baca: Diduga Gara-gara Istri Selingkuh, Pria Ini Bunuh Diri di Rel Kereta, Isi Suratnya Bikin Miris

Sementara itu, apel Dansat sendiri bertujuan untuk menyamakan persepsi anggota TNI, mulai dari atasan hingga ke tingkat bawah.

"Ini adalah tindak lanjut dari apel Dansat terpusat yang disampaikan oleh Panglima TNI kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dan saya teruskan kepada prajurit-prajurit," ucapnya. (*)