Data Lebih dari 1 Juta Pengguna Facebook Bocor, Ayo Cek Keamanan Akun Kita, Ini Caranya
Menkominfo mengutarakan permintaan kepada Facebook untuk menindaklanjuti terkait antisipasi kebocoran dara pengguna.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kasus bocornya satu juta lebih data pengguna Facebook di Indonesia yang dicuri oleh Cambridge Analytica masih menjadi perhatian kepolisian dan Kemkominfo.
Menkominfo mengutarakan permintaan kepada Facebook untuk menindaklanjuti terkait antisipasi kebocoran dara pengguna.
Hingga saat ini pihak Facebook masih belum juga menyerahkan data kepada Kominfo, dan telah dilayangkan Surat Peringatan Kedua (SP2) untuk Facebook.
Baca: Insiden Marc Marquez dan Valentino Rossi, Beredar Video dari Kamera Milik Penonton, Siapa Salah?
Baca: Mahfud MD Ditanya Soal Ucapan Rocky Gerung, Apakah Menista Agama? Ini Jawaban Tegasnya
Baca: Prabowo Lantik Andi Harun sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim
Dilansir dari Kompas.com, Laporan hasil audit dibutuhkan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan data tersebut.
Dengan begitu, pemerintah bisa menakar dan mengukur potensi permasalahan yang timbul.
Lantas, bagaimana mengetahui apakah data kita termasuk dalam daftar yang dicuri tersebut?
Baca: Kakak-Adik Tewas Tenggelam Diterjang Ombak saat Mancing, Ini Kondisi Anak Korban
Baca: Saksi Kasus First Travel: Kepada Siapa Kami Menuntut Keberangkatan
Baca: Ini 4 Klub dari 4 Negara yang Berbeda yang Lolos ke Semifinal Liga Champions
Mulai tanggal 9 April 2018 lalu, Facebook telah memberikan sebuah pemberitahuan yang akan muncul di atas newsfeed Facebook.
Notifikasi tersebut akan muncul di setiap akun pengguna yang terdeteksi dicuri Cambridge Analytica ataupun tidak.
Jika akun anda aman dari pencurian data, akan muncul tombol link bertuliskan "go to apps and websites."