Rekahan Longsor di Desa Telemow Sudah 80 Meter, Ini yang Dilakukan BPBD

Ancaman tanah longsor di RT 06 dan 07 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus terjadi.

Penulis: Samir |
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Lokasi longsor di RT 06 dan 07 Desa Telemow,  Kecamatan Sepaku,  Rabu (11/4/2018). 

Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Samir Paturusi

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Ancaman tanah longsor di RT 06 dan 07 Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus terjadi.

Bahkan sejak sore sampai tadi malam kembali mengungsi 104 jiwa dari 42 kepala keluarga, setelah tempat tinggal mereka berpotensi untuk longsor.

Kasubbid Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Samudri, Kamis (12/4/2018) mengatakan, jumlah rumah yang sudah ambruk bertambah menjadi 20 rumah yang sebelumnya hanya 12 rumah.

Ia mengatakan, jumlah ini masih ada kemungkinan akan terus bertambah karena ada 27 rumah yang berpotensi juga akan terkena tanah longsor.

Baca: Usung Prabowo di Pilpres 2019, Ini Syarat PKS untuk Gerindra

Hal ini terjadi karena rekahan tanah sudah mencapai 20 sentimeter sehingga dikhawatirkan juga akan longsor.

"Karena sudah ada rekahan, makanya mulai kemarin sore sampai tadi malam sebanyak 104 jiwa sudah kami ungsikan ke rumah keluarga maupun tetangga. Kenapa kami ungsikan karena dikhawatirkan juga akan longsor karena sudah ada rekahan," ujarnya.

Baca: Viral, Bocah Perempuan 2 Tahun Tenggak Alkohol Bersama Sang Ibu, Aduh!

Bukan hanya itu lanjutnya, perabotan rumah mereka juga sudah dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Samudri memastikan bahwa 27 rumah yang berpotensi ini tidak bisa lagi ditinggali karena sewaktu-waktu akan ambruk karena terjadi tanah longsor.

"Kami sudah pastikan itu tak bisa lagi warga kembali ke rumah mereka, karena sudah ada rekahan yang terus melebar,"ujarnya.

Baca: Tata Janeeta Lantunkan Sang Penggoda, Ini Reaksi Sarita Abdul Mukti

Mengenai para pengungsi, Samudri mengatakan mereka mengungsi di rumah tetangga maupun keluarga karena rencana untuk merelokasi mereka di tempat lain, belum ada keputusan apakah akan menerima tawaran pemerintah atau tidak.

Sementara mengenai panjang yang terkena tanah longsor, ia mengatakan juga semakin panjang bila sebelumnya hanya 60 meter saat ini sudah mencapai 80 meter.

Baca: Jokowi Vs Prabowo di Pilpres 2019, Peluang Gerindra Kecil?

Ia berharap agar dalam tanah longsor ini tidak menelan korban jiwa, karena sudah diantisipasi dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved