Bantuan Korban Longsor PPU Berdatangan, Tagana Kaltim Dirikan Dapur Umum
Bantuan kepada korban tanah longsor di desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berdatangan.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bantuan kepada korban tanah longsor di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berdatangan.
Sama halnya yang dilakukan oleh Tagana Provinsi Kaltim dan Tagana PPU, yang telah menurunkan personelnya dilokasi tanah longsor, guna membantu warga.
Tagana juga telah membangun dapur umum sejak Senin (9/4/2018) silam, termasuk posko dan tenda pengungsian.
Baca: Castro: Mesti Ada Penjelasan Detail Soal Penghentian Dugaan Pelanggaran di Kukar dan Berau
"Sesuai tanggap darurat selama 14 hari, kita akan terus berada di lokasi longsor, namun kita sesuaikan dengan kondisi yang ada, bisa diperpanjang dan bisa dipercepat," ucap Kasi Perlindungan Jaminan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos Kaltim, sekaligus Pembina Tagana Kaltim, Achmad Rasyidi, Jumat (13/4/2018).
Dapur umum serta kelengkapan bantuan lainnya didirikan disekitar lokasi tanah longsor, dengan jarak sekitar 50 meter dari titik longsor.
Sementara itu, kendati terdapat posko dan tenda darurat, namun banyak warga yang memilih tinggal di rumah kerabat, keluarga maupun warga lainnya yang rumahnya tidak terkena longsor.
Baca: Demi Paser Bebas Sampah, Kesbangpol pun tak Ketinggalan Kerja Bakti
"Nantinya warga tinggal ke posko untuk ambil makanan. Tenda kita sediakan, tapi banyak warga tinggal di rumah kerabat atau temannya yang tidak terdampak," terangnya.
Dari data Tagana Kaltim, bantuan yang diberikan kepada korban tanah longsor, yang bersumber dari Kementrian Sosial dan APBD Provinsi Kaltim, diberikan kepada 177 jiwa dari 77 Kepala Keluarga (KK), diantaranya sebagai berikut :
Baca: Mitra Kukar Vs Madura United, 4 Gol Tercipta di Babak Pertama
1. 50 paket perlengkapan anak
2. 50 paket perlengkapan khusus
3. 50 paket perlengkapan lansia
4. 200 paket Lauk pauk paket A
5. 200 paket Lauk pauk paket B
6. 200 paket Lauk pauk paket C
7. 200 paket Lauk pauk paket D
8. 77 lembar tenda gulung
9. 154 lembar matras
10. 77 paket sandang
11. 177 lembar selimut
12. Mie instan 67 Dos
13. Biskuit 77 kaleng
14. Minyak goreng 77 liter
15. Susu kaleng 50 kaleng
16. Syrup 77 botol
Baca: Pasar Tradisional Jamaker Harus Menerapkan SNI, Ini Sebabnya
Selain itu, tim kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat, serta BPBD, Kepolisian dan TNI, siaga di titik aman warga.
"Tanahnya ini masih terus bergeser, makanya sejumlah personel tetap berada di lokasi untuk memantau pergerakan tanah," tutupnya. (*)