Pembukaan Diklat Terpadu II

Lima Juta Kader NU/Ansor Siap Amankan NKRI Bersama TNI-Polri

Ketua Ansor Kaltim Fahri al Farobi menginstruksi kepada seluruh kader Ansor/Banser untuk melawan semua upaya yang ganggu NKRI dan Pancasila.

tribun kaltim
Acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Terpadu Dasar (DTD) II bagi 260 kader baru GP Ansor Balikpapan, dilaksanakan di Graha KNPI, Jumat-Minggu (13-15). 

BALIKPAPAN, TRIBUN– Graha KNPI Balikpapan bergemuruh, saat Ketua DPD DP Ansor Kaltim Fajri Al Farobi menginstruksi kepada seluruh kader GP Ansor dan Banser agar melawan setiap upaya mengganggu NKRI dan Pancasila.

Instruksi itu disampaikan saat Fajri membuka Diklat Terpadu Dasar (DTH) II untuk GP Ansor Balikpapan yang diikuti sebanyak 260 kader baru.

“Jadi kalau saat ini ada upaya, gerakan untuk memecah belah Indonesia, saya perintahkan dan saya instruksikan kepada seluruh kader Ansor dan Banser lawan mereka itu! Lawan mereka itu! Jangan biarkan Bapak-bapak TNI dan Polri berjuang sendiri," kata Ketua GP Ansor Kaltim itu membakar semangat.

Ketua GP Ansor Kaltim Fajri al Farobi membuka acara Diklat Terpadu Dasar II bagi 260 peserta yang diselenggarakan GP Ansor Balikpapan, berlangsung Jumat-Minggu (13-15/4) di Graha KNPI, Balikpapan.
Ketua GP Ansor Kaltim Fajri al Farobi membuka acara Diklat Terpadu Dasar II bagi 260 peserta yang diselenggarakan GP Ansor Balikpapan, berlangsung Jumat-Minggu (13-15/4) di Graha KNPI, Balikpapan. (Tribun Kaltim)

"Kita harus berani melawan mereka yang secara sengaja mau merusak Indonesia dengan berbagai macam dalih. Kita ini, perjuangan NU sudah sangat panjang mulai sebelum merdeka dan sampai sekarang. Oleh karena itu, saya tegaskan bahwa sampai 2030 Saya yakin Indonesia tidak akan bubar. Ini saya jamin!” katanya.

Fajri menyatakan bahwa NU dan semua kader di Indonesia yang jumlahnya mencapai 5 juta orang, “Jadi per Januari 2018, jumlah kader NU ada 5 juta tersebar dari Sabang sampai Merauke. Untuk Kaltim saja sudah mencapai 8.600 orang lebih. Ini belum terhitung yang sekarang ini sedang mengikuti pengkaderan,” tuturnya.

Acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Terpadu Dasar (DTD) II bagi 260 kader baru GP Ansor Balikpapan, dilaksanakan di Graha KNPI, Jumat-Minggu (13-15).
Acara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Terpadu Dasar (DTD) II bagi 260 kader baru GP Ansor Balikpapan, dilaksanakan di Graha KNPI, Jumat-Minggu (13-15). (tribun kaltim)

Lebih dari itu, menurut Fajri bahwa kader NU dan Anro bukan kader cengeng, “Harga beras naik mengeluh, BBM naik mengeluh! Kader NU tidak cengeng. Justru saya tegaskan kader NU adalah warga yang sanga mandiri,” tuturnya.

“Masak apa-apa pemerintah disalahkan. Harga naik disalahkan. Justru kita akan membentuk dan membangun kader yang benar-benar mandiri. Mulai saat ini kader NU dan Ansor harus kreatif dan mandiri," tegasnya.

Pembukaan Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar II GP Ansor Balikpapan, Jumat (13/4).
Pembukaan Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar II GP Ansor Balikpapan, Jumat (13/4). (tribun kaltim)

"Tujuan kita adalah tetap membangun kader yang mandiri untuk mempertahankan Indonesia,” kata Fajri yang disambut sorak sorai para hadiri yang jumlahnya sekitar 500 orang itu.

Dalam diklat itu, Ketua Panitia Muhammad Rapii Haq bahwa peserta diikuti 260 orang, mereka akan mendapatkan pelatihan dan pengkaderan selama tiga hari yang akan berakhir pada hari Minggu (15/4).

“Kami sengaja amenghadirkan tim pengkaderan tingkat nasional, agar menggembleng dan menularkan sikap dan jiwa Islam Nusantara. Mereka kelak kan menjadi benteng-benteng NKRI,” tuturnya.

Pembukaan Diklat Terpadu Dasar II bagi 260 kader baru GP Ansor Balikpapan, di Garaha KNPI, Balikpapan, Jumat (13/4).
Pembukaan Diklat Terpadu Dasar II bagi 260 kader baru GP Ansor Balikpapan, di Garaha KNPI, Balikpapan, Jumat (13/4). (tribun kaltim)

Ketua GP Ansor Balikpapan, M Husin Kadri menyatakan bahwa tema Diklat Terpadu II ini adalah Meneguhkan Kebangsaan dalam Islam Nusantara, “Kita ini adalah kader bangsa yang siap membela NKRI dari ganguan oleh sipapaun. Kader NU dan Ansor tidak segan-segan selalu aktif membela kepentingan Indonesia. Satu diantaranya melalui diklat ini. Ini merupakan proses kaderisasi bagi Ansor. Disinilah jiwa dan semangat patriot bagi kader Ansor ditanamkan,” tegasnya.

Hadir pula pada acara itu Sekretaris NU Balikpapa Ustad H Fatoni, bersama jajaran muspida Balikpapan, serta ormas dan OKP dari Balikpapan. Acara dimeriahkan seni hadrah dari Ponpes Syaichona Cholil. Acara akan dilaksanakan selama tiga hari, berakhir Minggu (15/4).(ps)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved