Libur Panjang Saat Isra Miraj, Isi dengan Amalan-amalan di Bulan Rajab
Namun perlu diingat kalau momen Isra Miraj harusnya dimanfaatkan juga untuk mendulang pahala.
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah telah memutuskan Isra Miraj tahun 2018 ini jatuh pada Sabtu, 14 April 2018.
Keputusan ini ditandatangani oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Dalam keputusan bersama itu ditetapkan, jumlah hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2018 sebanyak 21 hari, dengan rincian Hari Libur Nasional sebanyak 16 hari, dan cuti bersama sebanyak 5 hari untuk Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dan Hari Raya Natal.
Isra Miraj tahun 2018 yang jatuh pada hari Sabtu ini menjadi berbeda karena bisa dimanfaatkan sebagai libur panjang.
Baca: Presenter Nadia Mulya Minta Mantan Wapres Boediono Ksatria dan Tanggung Jawab
Alhasil, orang-orang juga akan memanfaatkannya untuk jalan-jalan atau melepas penat dari kegiatan sehari-hari.
Namun perlu diingat kalau momen Isra Miraj harusnya dimanfaatkan juga untuk mendulang pahala.
Sebab banyak amalan-amalan yang bisa dilakukan oleh muslim dalam momen Isra Miraj di bulan Rajab ini.
Melansir dari BanjarmasinPost (9/4/2018) Banyak amalan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kebaikan sepanjang bulan Rajab.

Akan merugi bila tak berkesempatan mengamalkannya, karena Rajab merupakan bulan mulia, bulannya Allah SWT.
Seperti yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Yahya dari Indramayu, Jawa Barat saat mengisi Pengajian memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW di halaman masjid Al Mukaromah Islamic Center Brebes, Kamis malam lalu mengutip dari nu.or.id.
Setidaknya ada 4 amalan yang bisa kita lakukan berdasarkan penjelasan Habib Muhammad bin Yahya.
Baca: Nama-nama Cawapres Jokowi Sudah Dikantongi Megawati, Siapa Saja Orangnya?
Pertama, kata Habib Muhammad, memperbanyak membaca istighfar.
Janganlah banyak bicara bukan karena dzikir kepada Allah, karena bisa menyebabkan hatinya keras.