Krisis Suriah

AS dan Sekutunya Serang Suriah, Netanyahu Peringatkan Iran!

AS dan sekutunya, yakni Inggris dan Perancis menyerang Suriah melalui serangan udara pada Sabtu malam.

US Today
Peluncuran rudal Tomahawk dari kapal perang AS menuju pangkalan militer Suriah 

TRIBUNKALTIM.CO, ISRAEL - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut menyebut semakin berbahayanya keberadaan Iran dalam operasi di Suriah, seiring pujiannya terhadap serangan Amerika Serikat (AS) yang menyasar sejumlah target pada Sabtu (14/4/2018).

AS dan sekutunya, yakni Inggris dan Perancis menyerang Suriah melalui serangan udara pada Sabtu malam.

Sebagai tanggapan atas dugaan serangan gas beracun yang menewaskan puluhan orang pada pekan lalu.

Dikutip dari laman Reuters, Minggu (15/4/2018), Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia siap mempertahankan responnya itu hingga Presiden Suriah, Bashar al Assad menghentikan penggunaan senjata kimia.

Baca: AS dan Sekutunya Tembak Lebih dari 100 Misil ke Suriah, Rusia Malah Tertawa

"Di bawah kepemimpinan AS menjelang pagi hari ini, AS, Perancis dan Inggris menunjukkan komitmen mereka tidak terbatas pada pernyataan prinsip saja," kata Netanyahu dalam pernyataan tertulisnya.

Netanyahu mengatakan Bashar al-Assad harus memahami bahwa, "penyediaan basis untuk Iran di Suriah, justru malah membuat negara itu semakin bahaya".

Seorang pejabat Israel menyampaikan bahwa negaranya sebelumnya telah diberitahu tentang serangan tersebut.

Saat ditanya berapa banyak peringatan yang diterima Israel, pejabat itu menyebut sekira 24 jam.

"Saya yakin antara 12 hingga 24 jam," jelasnya.

Baca: AS dan Sekutunya Tembak Lebih dari 100 Misil ke Suriah, Rusia Malah Tertawa

Ia mengaku tidak membantu AS dan sekutu lainnya dalam memilih target serangan di Suriah.

Sementara itu, Juru Bicara Kedutaan AS menegaskan kepada Reuters bahwa Israel telah diberitahu sebelum serangan terjadi.

Namun ia enggan membeberkan rincian lebih lanjut.

Keterlibatan Iran di Suriah untuk mendukung Assad, dianggap telah menimbulkan kekhawatiran bagi Israel yang menyebut Iran akan melawan ancaman apapun.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved