Waspada, Ini Bahayanya Kalau Baju Baru Langsung Dipakai tanpa Dicuci Dahulu

Meski memang belum pernah dipakai, baju baru menyimpan beragam potensi masalah kesehatan yang tidak kita sadari.

Freepik
Ilustrasi - Belanja baju baru 

TRIBUNKALTIM.CO - Setelah beli baju baru, terkadang banyak orang yang langsung memakainya tanpa dicuci dulu.

Bajunya, kan, dibungkus plastik. Pasti masih bersih. Begitu yang sering kita pikirkan.

Eits, tunggu dulu. Mencuci baju baru sebelum dipakai perdana itu sangat penting, lho!

Meski memang belum pernah dipakai, baju baru menyimpan beragam potensi masalah kesehatan yang tidak kita sadari.

Baik itu yang sudah dipajang di etalase toko atau versi “baru”nya yang diambil dari gudang stok, semua pakaian baru harus dicuci dulu sebelum dipakai dan menempel langsung pada kulit.

Baca: Menikmati Paket Menginap, Makan dan Terbang dengan Helikopter di Jakarta, Harganya Murah?

Pakaian baru yang tidak dicuci sangat mungkin terkontaminasi bakteri, jamur, kutu, atau bahan kimia, tergantung pada bagaimana cara baju tersebut dibuat, disimpan, maupun saat pengangkutannya.

Itu sebabnya mencuci baju adalah langkah yang penting untuk dilakukan.

Para ahli telah memperingatkan adanya potensi risiko kontaminasi virus dan bakteri dari baju baru — mulai dari yang menyebabkan flu, infeksi jamur, hingga ruam kulit. Kuman dan bakteri bisa masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori kulit.

Selain itu, ketika kita berkeringat pori-pori akan terbuka sehingga membuat patogen penyebab penyakit bisa masuk lebih mudah.

Baca: Usai mundur dari Acara Hitam Putih, Postingan Terbaru Chika Jessica Bikin Heboh Netizen

Di toko, mungkin baju sudah pernah dicoba oleh orang lain.

Jika orang itu mengalami infeksi kulit, maka penyakit bisa disebarkan melalui pakaian.

Serat kain merupakan lingkungan yang paling disukai oleh kutu, bakteri, dan virus untuk berkembang biak.

Virus flu dan norovirus, misalnya, dapat bertahan di kain dan permukaan keras hingga 48 jam.

Ilustrasi - Belanja baju baru
Ilustrasi - Belanja baju baru (Freepik)
Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved