Sang Bintang Kembali Berulah, Eks Striker Timnas Prancis Sebut Neymar Telah Menghina PSG!
Apalagi Neymar adalah pemain paling elite di PSG berkat label pemain termahal di dunia yang menempel sejak dibeli dari Barcelona awal musim ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Bintang Paris Saint-Germain, Neymar, kembali menarik perhatian akibat perilaku kontroversial.
Legenda sepak bola Prancis, Christophe Dugarry, mencerca perilaku Neymar yang tidak hadir dalam perayaan Paris Saint-Germain (PSG) usai memastikan gelar juara Ligue 1 2017-2018.
Gelar tersebut didapat PSG usai mengalahkan rival terdekat mereka, AS Monaco dengan skor telak 7-1 di Parc des Pricnes, Paris, Minggu (15/4/2018) malam atau Senin dini hari WIB.
Dugarry menilai sikap Neymar tersebut telah menjadi contoh yang buruk bagi pemain lain.
Apalagi Neymar adalah pemain paling elite di PSG berkat label pemain termahal di dunia yang menempel sejak dibeli dari Barcelona awal musim ini.
Baca juga:
Pushidrosal Ungkap Fakta Krusial; Ini Gambaran Peta Bawah Laut, Jangkar Ever Judger Kena Sorot!
Wah, Philippe Coutinho Bakal Kembali ke Anfield pada Akhir Musim, Ini Agendanya
Inilah 5 Poin Evaluasi Internal Bonek Pasca Insiden Bentrok di Solo
"Bagaimana mungkin Neymar tidak ada di pertandingan tersebut, padahal rekan-rekan satu timnya tengah berupaya memenangi gelar?" kata Dugarry kepada RMC Sport yang dicuplik BolaSport.com.
"Mereka telah memberinya peran sebagai pemimpin dan dia bahkan tidak ikut berbagi kesenangan atas kemenangan itu?" ucapnya lagi.


Dugarry juga mempertanyakan sikap PSG terhadap Neymar yang dianggap menghina timnya sendiri.
"Bagaimana mungkin PSG dapat menerima perilaku seperti itu? Bagaimana padangan pemain-pemain PSG terhadap Neymar yang berperilaku seperti itu?" ujar eks pemain AC Milan itu.
Dugarry menilai perilaku Neymar tidak akan bermasalah jika dilakukan ketika masih di Barcelona, karena ia bukan pemimpin di sana.
Pilar timnas Prancis kala memenangi Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 itu mengaku akan marah jika dia bahagia.