Paslon Nomor Urut 2 Paling Banyak Disumbang, Rusman Sebut tapi Terutang

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pasangan calon nomor urut 2 (Jaang-Ferdi), mendapatkan penerimaan sumbangan dana kampanye sebesar Rp 4.750.000.000.

Dana tersebut, digunakan untuk kebutuhan sosialisasi dan kampanye sampai bulan ini (April 2018).‎

Sedangkan paslon nomor urut 1 (Sofyan-Rizal) mendapatkan sumbangan sebesar Rp 1.187.000.000.

Ketua tim pemenangan JADI, Rusman Ya'qub mengatakan, bahwa jumlah sumbangan tersebut sudah digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye dan sosialisasi paslon nomor 2.

Dana tersebut, lanjut dia, sudah seluruhnya untuk kegiatan memperkenalkan paslon.

Baca: Mitra Teras Berhasil Menyabet Tiket Pertama 4 Besar Danlanud Cup XXII

"Sudah habis dana sumbangan itu. Bahkan kita terhutang," ucap Rusman kepada Tribun, Jumat (20/4/2018) malam.

Terpisah, juru bicara tim paslon nomor urut 1 (Sofyan-Rizal), Arif Rahman Hakim mengatakan, dana sumbangan kampanye sebesar Rp 1,18 miliar, digunakan untuk kepentingan kampanye paslon dan operasional.

Meski nominalnya terbilang paling rendah dibandingkan paslon lain, Arif menegaskan, tim pemenangan paslon nomor urut 1 tetap jalan dan melaksanakan kampanye.

Baca: Dejan Tak Ingin Fokus pada Satu Pemain Persib Bandung

"Kalau soal keuangan, bukan kewenangan saya. Tapi kalau soal kegiatan sosialisasi dan kampanye tetap jalan sampai saat ini," ungkap Arif.

Hanya saja, paslon no urut 1 sempat terhenti saat cawagub Kaltim Nusyirwan Ismail meninggal dunia.

"Sekarang kami sudah menjadwalkan kegiatan kampanye sesuai jadwal," tambahnya.

Baca: Akses ke Perbatasan dan Proyek Strategis Masih Perlu Ditingkatkan

Untuk diketahui, jumlah LPSDK empat pasangan calon Pilgub Kaltim 2018, tercatat nomor urut 2 (Jaang-Ferdi) menerima sumbangan sekitar Rp 4,7 miliar, nomor urut 3 (Isran-Hadi) Rp 3,7 miliar dan nomor urut 4 (Rusmadi-Safaruddin) Rp 3,5 miliar.

Sementara untuk nomor urut 1 (Sofyan-Rizal) Rp 1,1 miliar. (*)