Pasti Tergerus APT Pranoto Samarinda, Ini yang Bisa Dilakukan SAMS Balikpapan
Beroperasinya Bandara APT Pranoto sedikit banyak akan membawa banyak dampak bagi Kota Samarinda.
Penulis: Doan E Pardede |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mulai beroperasinya Bandara APT Pranoto di Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara 24 Mei 2018 yang akan datang turut dibahas dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Samarinda yang digelar di Balaikota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa, Selasa (24/4/2018).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda, HM Faisal baru-baru ini mengatakan, mulai beroperasinya Bandara APT Pranoto sedikit banyak akan membawa banyak dampak bagi Kota Samarinda.
Namun yang cukup disayangkan, kata Faisal, jika bandara baru ini tidak dilengkapi dengan pembukaan rute-rute baru dari dan ke Kota Samarinda, maka dampaknya tidak akan signifikan.
Baca: Perut Buncit, Nih Tips Gampang Ngecilinnya. . .
Jika rute penerbangan tetap sama, yang dilakukan saat ini hanyalah memindahkan operasional yang ada di Bandara Temindung ke Bandara APT Pranoto.
"Kalau penerbangan (misalnya) ke Jakarta, Surabaya dan lain dikasih ke sini, baru ada dampak," ujarnya.
Ada baiknya, kata Faisal, Provinsi Kaltim bisa meniru apa yang sudah dilakukan Yogyakarta, Solo, atau Semarang dalam pengembangan bandara di wilayahnya.
Baca: Berkeliaran di Hutan, 3 Bayi Beruang Berusia 3 Bulan Hidup Sendiri
Di daerah tersebut, pembahasan seputar rute-rute baru justru lebih gencar ketimbang pembangunan bandara itu sendiri. Malah, kata dia, bangunan bandara yang ada hanya terkesan seadanya.
"Kita lihat bandaranya ya begitu saja, cuma satu jalur. Tapi rute penerbangannya gemuk, ke mana-mana. Sebenarnya, rute penerbangannya itu yang lebih penting ketimbang bangunannya. Buat apa bangunannya bagus tapi rute penerbangannya itu-itu saja," ujarnya.
Baca: Kehamilan Palsu, Kenali! Cek Penyebab, Gejala, Sampai Efeknya untuk Wanita
Agar beroperasinya Bandara APT Pranoto memberikan dampak signifikan, dia berharap masalah rute baru ini bisa menjadi perhatian.
Jika trayek banyak, Faisal bahkan berani memasang target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perhotelan, hiburan dan restoran akan naik dari Rp 89,65 miliar di tahun 2017 menjadi lebih dari Rp.100 miliar di tahun 2018 ini.
Baca: Bahan Alami di Dapur Ini, Bisa Bikin Kulit Putih dalam Semalam!